HUT ke-11 FGTKP Kabupaten Banyumas: Tanamkan Watak dan Kepribadian yang Baik Sedari Kecil

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Taman Kanak-kanak (TK) menjadi tonggak penanaman watak kepada anak sejak dini.

Oleh karena itu, guru TK diminta untuk menanamkan watak suportif dan kekepribadian yang baik sedari kecil kepada anak didiknya.

"Mental suportif harus dibentuk sedari kecil. Karena hal itu nantinya akan berdampak dan terbawa sampai dewasa nanti. Dengan itu, watak yang baik akan tercipta," kata Bupati Banyumas Achmad Husein pada perayaan Hari Ulang Tahun Forum Guru Taman Kanak-Kanak Pertiwi (FGTKP) Kabupaten Banyumas ke-11 di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan Purwokerto, Senin, 6 Februari 2023.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Banyumas Naik, PTM TK/PAUD Dihentikan, SD dan SMP 50 Persen

Menurutnya, pendidikan watak sejak dini akan membekali diri pada kehidupan yang tertata pada kemudian hari.

"Saya selalu mengingatkan kepada para guru terutama Guru Taman Kanak-Kanak, agar memberikan basic atau dasar watak. Karena golden age, usia emas pada waktu bapak, ibu mengajari ini akan tertanam di pikirannya anak-anak," ujar Achmad Husein

Sikap-sikap disiplin, kata dia, seperti antre, berurutan, rapi, duduk dengan tertib, teratur dan sebagainya harus ditanami ke anak-anak sejak dini.

"Sikap-sikap mental seperti itu, jauh lebih penting dari pada menulis dan berhitung," ujar Husein

Husein mengatakan, sikap tersebut di kemudian hari akan membangun Indonesia, Kabupaten Banyumas menjadi semakin baik.

Baca Juga: Senyum Penuh Asa Anak-Anak Keluarga Papa Bersekolah di SMK Jateng Purbalingga

"Dibanding dengan orang yang tidak berpendidikan. Dia akan bingung. Bagaimana sih bersikap dengan hidup ini, bagaimana menolong temannya, bagaimana menghargai orang lain, bagaimana kemudian tidak mau merugikan orang lain," kata Husein

Menurut Husein, menulis dan berhitung dapat dipelajari tanpa batasan waktu, serta tidak tergantung pada umur. Namun apabila watak, bila sudah tua, maka sudah terlambat dan sulit diobati. Tentunya dengan di mulai dari diri sendiri, agar dapat menjadi suri tauladan untuk orang lain.

"Guru itu adalah digugu lan ditiru. Jadi kita harus memberi contoh yang baik, supaya anak-anak juga baik," ujar Bupati Banyumas

Baca Juga: Hari Pendidikan Nasional 2022, Jokowi: Pendidikan Anak-anak Kita Tak Boleh Terabaikan