Kuliah di Jepang, Dua Mahasiswa Kimia Unsoed Bertemu Alumni yang Bekerja di Fukui

- Senin, 16 Januari 2023 | 20:35 WIB
DUA MAHASISWA Kimia FMIPA Unsoed Purwokerto berkesempatan berkuliah di University of Fukui Jepang dalam program pertukaran mahasiswa.(SM Banyumas/Dok)
DUA MAHASISWA Kimia FMIPA Unsoed Purwokerto berkesempatan berkuliah di University of Fukui Jepang dalam program pertukaran mahasiswa.(SM Banyumas/Dok)

Suaramerdeka-banyumas.com- Rizqi Afifah dan Fida Nur Azizah, mahasiswa Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unsoed mengikuti kegiatan Sakura Science Exchange Program di University of Fukui, Jepang.

Tak disangka, di sana mereka bertemu dengan Richo Dwi Permadi, alumni Jurusan Kimia FMIPA Unsoed yang bekerja di Fukui, Jepang. Alumni tersebut juga sebelumnya mengikuti kegiatan Sakura Science Exchange Program.

Setelah lulus sarjana dari FMIPA Unsoed, Richo melanjutkan studi Master Degree di University of Fukui. Pengalaman mengikuti program pertukaran mahasiswa di Jepang inilah yang kemudian membuka jalan Richo untuk dapat studi lanjut dan bekerja di negeri Sakura.

Baca Juga: RSUD Banyumas Dapat Tambahan Ambulans, Pelayanan Kesehatan Harus Meningkat

Sebagaimana Richo, di bawah bimbingan Prof. Hiroaki Sakamoto dari University of Fukui, Rizqi dan Fida juga juga berkesempatan untuk belajar berbagai hal di University of Fukui Jepang dari program yang diadakan Japan Science and Technology Agency.

"Pada kegiatan ini, kami diperkenalkan percobaan-percobaan laboratorium terkini seperti pembuatan nanofiber, pembuatan biosensor, pengujian antibiotik dan pemurnian protein," kata Fida. 

Tujuan utama kegiatan ini adalah mempromosikan sains dan teknologi negara Jepang dan negara-negara di Asia lainnya untuk meningkatkan peran penting dalam peningkatan perkembangan sains dan teknologi melalui kerjasama antara akademisi, industri dan pemerintah.

Baca Juga: Penataan Kota Lama Banyumas Dimulai Tahun 2023, Kira-kira Bakal Seperti Apa ya?

Sasaran utama peserta program ini adalah peneliti muda yang akan menjadi ujung tombak pada perkembangan ilmu dan teknologi kedepannya.

Selain itu, juga dilakukan kunjungan ke berbagai tempat seperti Industrial Technology Center of Fukui Prefecture yang merupakan institusi untuk menjembatani riset Universitas dan Industri.

Beberapa hasil riset Universitas dapat ditawarkan di sini untuk dipergunakan di Industri, dan sebaliknya beberapa permasalahan teknologi di Industri dapat disampaikan di sini untuk dipecahkan bersama-sama dengan peneliti dari Universitas.

Baca Juga: 4.494 Balita di Cilacap Berpotensi Stunting, Ini Upaya Pemkab Cilacap Mengatasinya

Dosen FMIPA Amin Fatoni, Ph.D yang sekaligus merupakan pembimbing Rizki dan Fida menyatakan kegiatan Sakura Science Exchange Program ini merupakan salah satu implementasi kerjasama antara Universitas Jenderal Soedirman dan University of Fukui yang sudah dimulai sejak tahun 2017.

Pada tahun 2023 ini kegiatan Japan-Asia Youth Exchange Program in Science (SAKURA Exchange Program in Science) dilaksanakan mulai tanggal 5 - 13 Januari 2023.

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dua Guru Besar UIN Saizu Dikukuhkan

Kamis, 2 Maret 2023 | 08:42 WIB

Keren, UKM Seni Rupa UIN Saizu Ikut Ajang JFMI 2023

Rabu, 15 Februari 2023 | 21:47 WIB
X