Lewat Gebyar Seni dan Bazar, Profil Pelajar Pancasila Dikuatkan

BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com-Melalui gebyar seni dan bazar wirausaha yang digelar selama lima hari, profil pelajar Pancasila dikuatkan oleh SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang.

Waka Kesiswaan SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang, Yulian Fitriani mengatakan selama lima hari, pelajar dari 28 kelas di SMK ini turun bersama menyukseskan gebyar seni dan bazar wirausaha yang diselenggarakan lingkungan sekolah.

Melalui kegiatan inilah mereka menjadi bagian penguatan profil pelajar Pancasila.

Baca Juga: Polisi Sebut Motif Pembunuhan Pemandu Lagu Diduga Karena Cemburu

"Dari kegiatan ini, elemen pelajar Pancasila mulai dari beriman bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; Mandiri, Bergotong- royong; Berkebinekaan global, Bernalar kritis, dan Kreatif diwujudkan dalam aksi nyata. Mereka berinteraksi dengan sesama siswa, guru bahkan
dari warga luar," katanya.

Dijelaskan Yulian Fitriani, elemen Pelajar Pancasila ini diasah untuk menyukseskan gebyar seni mulai dari kegiatan lomba mewarnai yang diikuti sekitar 600 anak TK pada Rabu 4 Januari 2023 dan lomba menyanyi Solo tingkat SMP pada Kamis 5 Januari 2023.

Sebelumnya juga ada kegiatan pembagian sembako hingga bazar UMKM atau wirausaha dengan produk siswa sebagai bagian hasil pembelajaran dengan guru selama satu semester.

Baca Juga: Fakta Pembunuhan Pemandu Lagu di Hotel, Pelaku adalah Pacar Korban, Keluar Penjara Tiga Tahun Silam

"Ada 28 stand wirausaha yang dibuka oleh siswa. Jadi selama lima hari ini, dengan adanya lomba mewarnai, menyanyi dan sebagainya di mana ada orang luar datang, siswa belajar berdagang.

Mereka belajar menawarkan produk mereka, menghitung pendapatan dan melaporkannya kepada wali kelas. Jadi di sinilah elemen profil pelajar Pancasila diukur dan dikuatkan," jelasnya.

Salah satu siswa pengelola stand Reval Fauzan mengaku menikmati aktivitas berdagang di arena Gebyar Seni dan Bazar di sekolahnya. Dari sinilah ia mendapatkan pembelajaran nyata tentang cara berdagang.

Dari aktivitas ini, ia belajar menghitung keuntungan hingga cara meningkatkan penjualan produk setiap hari.

Baca Juga: Pembunuh Wanita di Hotel Purwokerto Ditangkap, Pelaku Ternyata Residivis Pembunuhan

"Kami belajar bagaimana menawarkan produk kepada orang yang lewat terutama saat gelaran gebyar seni ini. Alhamdulillah setiap hari ada peningkatan.

Untuk produk kuliner ini ada yang kami buat sendiri tetapi ada juga produk lukisan wajah yang kami kerjasamakan dengan pihak luar," katanya.***