Nyalakan Asa Anak-Anak Perempuan Keluarga Duafa

- Rabu, 30 November 2022 | 17:26 WIB
 Lindhawati (SM Banyumas/dok)
Lindhawati (SM Banyumas/dok)

Apa yang dilakukannya, menjadi jalan untuk beramal salih. Karena itu dia ingin ada penerusnya. Kini asrama dikelola oleh alumnus angkatan pertama, kebetulan yang bersangkutan sudah lulus kuliah dan kembali ke asrama menjadi pengasuh. Tidak hanya itu, yayasan mulai bergerak membuka usaha profit yang bisa menopang biaya panti ke depan. Pada 2019, yayasan mulai membuka biro haji dan umroh. Kemudian, ada rumah dekat pabrik rambut dibuat sebagai tempat kos karyawan yang dikelola oleh anak-anak.

Baca Juga: Korupsi Dana Pensiun untuk Kripto, Mantan Kepala Kantor Pos di Purbalingga Dituntut 5 Tahun Penjara

"Saya tidak pegang uangnya, paling hanya terima laporan saja. Uangnya dipakai untuk operasional kos dan selebihnya ke yayasan. Kan nanti ini semua akan saya wariskan. Jadi yayasan dan pengelola nantinya harus mandiri, tidak selalu mengharap donasi dari pihak lain," katanya.

Kini lewat yayasan, ada rencana pengembangan program yakni kelas tahsin/tahfidz regular, kelas takhasus bekerja sama dengan Pokjar Bukateja untuk layanan pendidikan Kejar Paket B (setingkat SMP) fokus pembinaan pada Alquran, akhlak, entrepreneur dan sosial. Targetnya lulus SMP bisa hafizh Quran, akhlak kokoh, memiliki rencana usaha mandiri, peduli dan sigap dalam melayani masyarakat. Juga akan mengaktivasi tempat penitipan anak dan sekolah pembekalan umroh serta mendirikan panti asuhan untuk putra. ***

 

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X