Kurikulum Harus Mengikuti Perkembangan Teknologi dan Kebutuhan Stakeholders

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Ketua Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Nurul Indarti Sivilokonom Cand Merc PhD mengemukakan, model dan desain kurikulum untuk pendidikan manajemen harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dan tuntutan stakeholder. 

Menurutnya, saat ini ilmu pengetahuan terus berkembang seiring globalisasi/ internasionalisasi dan disesuaikan dengan kurikulum berbasis Merdeka Belajar.

Demikian dikemukakan Nurul pada Workshop Kurikulum Program Studi S2 Ilmu Manajemen, di Hotel Java Heritage, Purwokerto Kamis, 10 November 2022 lalu.

Baca Juga: 'Ora Nyusu Ora Lopyu', Cara Mahasiswa Unsoed Kampanyekan Minum Susu

Workshop ini digelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman (FEB Unsoed) bekerja sama dengan IAEI dan ISEI Purwokerto untuk memberikan pandangan baru bagi Prodi S2 Ilmu Manajemen.

Workshop ini terbagi menjadi dua sesi, yaitu Focus Group Discussion (FGD) yang dimoderatori oleh Dr Intan Shaferi SE MSi dan pemaparan materi oleh Prof Nurul Indarti Sivilokonom Cand Merc PhD.

Kepala Cabang Bank BRI Kantor Cabang Purwokerto, Mustofa Adi mengatakan, saat ini lulusan tidak hanya membutuhkan kemampuan hard skill tetapi juga soft skill.

Baca Juga: Lancar Menjalankan Program MBKM, Begini Tips dari Unsoed

"Kompetensi soft skill yang dibutuhkan antara lain integritas, profesionalitas, kemampuan melayani orang lain, dorongan untuk berprestasi, kemampuan untuk berpikir analitis dan konseptual, leadership dan mampu mengikuti transformasi budaya dan digital," kata Adi.