Suaramerdeka-banyumas.com- Pelajaran cinta yang tak masuk akal tetapi bisa saja terjadi sudah ada sejak jaman dulu termasuk saat masa kejayaa Nabi Sulaiman, sang nabi yang punya kelebihan memahami dan mendengar binatang berbicara.
Suatu waktu di pagi yang cerah, pepohonan di taman istana Sulaiman tampak rimbun.
Namun dalam kerimbunan pepohonan itu, sang nabi pintar segala bahasa binatang itu menangkap berbagai percakapan hewan.
Salah satunya adalah percakapan dua burung emprit atau ushfuri yang sedang memadu asmara.
"Wahai sayangku, apakah yang engkau ragukan dariku. Demi cintaku padamu, aku rela melakukan apapun?" kata si emprit jantan.
Baca Juga: Sejumlah Apotek di Banyumas Masih Jual Obat Sirup, Pilih Beri Edukasi ke Pembeli
"Sungguh? Apa benar Sayang?" kata si burung betina.
Dengan seksama sang nabi terus mendengar percakapan itu.
"Ya, apapun akan aku lakukan demi kamu cintaku. Ya meskipun aku harus memindahkan istana sang Raja Sulaimanpun," kata sang jantan.
Artikel Terkait
Kisah Islami: Kisah Tsa'labah bin Hathib yang Zakatnya Ditolak Allah, Rasulullah dan Sahabat Nabi
Kisah Islami: Sebelum Kaya Raya, Tsa'labah dan Isteri Hanya Memiliki Selembar Kain Saja Untuk Bergantian Salat
Kisah Islami: Ini Jawaban Sahabat Ali bin Abi Thalib saat Ditanya Bagaimana Melihat Allah
Kisah Islami: Diterpa Siksaan Firaun, Asiyah Istri Firaun yang Tetap Bertahan dalam Keimanan
Kisah Islami: Pesan Sahabat Ali kepada Anaknya dalam Memilih Kawan
Kisah Islami: Ini Empat Nabi yang Masih Hidup hingga Sekarang