Telah Dilepas, Benih Bersertifikat Unsoed Protani dan P20Tangguh Mulai Diproduksi

- Rabu, 19 Oktober 2022 | 22:19 WIB
Tim pemulia Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Prof Ir Totok Agung Dwi Haryanto MP PhD, Dr Agus Riyanto SP MSi dan Dyah Susanti SP MP berada di lahan sawah produksi benih Inpari Unsoed P20Tangguh, baru-baru ini. (SMBanyumas/istimewa)
Tim pemulia Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Prof Ir Totok Agung Dwi Haryanto MP PhD, Dr Agus Riyanto SP MSi dan Dyah Susanti SP MP berada di lahan sawah produksi benih Inpari Unsoed P20Tangguh, baru-baru ini. (SMBanyumas/istimewa)

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Tim pemulia Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Prof Ir Totok Agung Dwi Haryanto MP PhD, Dr Agus Riyanto SP MSi dan Dyah Susanti SP MP mulai memproduksi dua varietas unggul padi protein tinggi.

Kedua varietas itu yakni Inpago Unsoed Protani yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian tahun 2020 dan Inpari Unsoed P20 Tangguh yang dilepas tahun 2021.

Salah satu anggota Tim Pemulia dari Fakultas Pertanian Unsoed, Dyah Susanti memaparkan, kedua varietas ini merupakan sumbangsih kampus untuk Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada 16 Oktober.

Momentum ini merupakan refleksi bagi setiap negara untuk menyediakan pangan demi memenuhi kebutuhan peradaban, dan menjawab berbagai tantangan, termasuk kondisi alam.

Baca Juga: Refleksi Akhir Tahun : Cilacap Jadi Kabupaten dengan Produksi Padi Tertinggi Nasional 2019-2020

"Kondisi alam yang ekstrem, di antaranya kekeringan dan genangan akibat perubahan iklim global di beberapa belahan dunia, juga adanya potensi hujan angin di sepanjang tahun ini serta beberapa waktu mendatang, menyebabkan risiko rebah pada tanaman padi," jelasnya, Rabu, 19 Oktober 2022.

Dia mengatakan, kedua varietas tersebut dirakit dengan memperbaiki performa tanaman menjadi lebih adaptif terhadap perubahan iklim global.

Selain daya hasilnya yang tinggi dan keunggulan spesifiknya, berasnya memiliki kandungan protein lebih tinggi dibanding varietas padi pada umumnya.

padi ini memiliki ketahanan rebah yang menjadi karakter agronomik yang diharapkan oleh petani yang menanam padi pada musim hujan.

Baca Juga: ISCA 2022 Unsoed: Saatnya Memberdayakan UMKM dan Petani dengan Pemanfaatan Teknologi Digital

"Ciri-cirinya tinggi tanaman yang tidak sampai satu meter dan memiliki batang yang kokoh, tidak mudah patah meski malainya panjang dan jumlah gabahnya banyak dalam setiap malai. padi ini juga memiliki daun bendera tegak dan lebih tinggi dari malai, sehingga tidak mudah mengalami kehilangan hasil akibat serangan burung," ujarnya.

Dyah mengatakan, benih padi bersertifikat ini perlu diproduksi secara massal agar dapat dimanfaatkan masyarakat.

Tahun 2021 lalu, padi protein tinggi yang toleran kekeringan Inpago Unsoed Protani, diproduksi benih bersertifikatnya tahun 2021 oleh Kelompok Tani Ngudi Tuwuh bekerja sama dengan PB Great Quality Seed.

Sementara tahun ini, varietas baru Inpari Unsoed P20Tangguh yang merupakan padi sawah juga telah diproduksi benih bersertifikatnya.

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dua Guru Besar UIN Saizu Dikukuhkan

Kamis, 2 Maret 2023 | 08:42 WIB
X