Bosan Hujan Air di Bumi? di Saturnus Hujannya Berlian

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Beberapa hari belakangan, hujan terus mengguyur berbagai wilayah. Intensitas hujan yang tinggi, dan lama bahkan menimbulkan banjir. Pernahkah berpikir, apakah di planet selain bumi juga turun hujan?

Para ahli berpendapat, bahwa hujan juga terjadi di planet lain dalam tata surya kita. Seperti dilansir dari howstuffworks.com, salah satu planet yang mengalami hujan adalah Saturnus.

Baca Juga: Kepolisian Rumuskan Pembaruan Regulasi tentang Kegiatan dengan Banyak Massa

Berbeda dengan Bumi yang turun hujan berupa air, para ahli menduga saat terjadi hujan di Saturnus, yang turun adalah berlian. Bahkan para ahli menilai, sebanyak 1.000 ton berlian menghujani Saturnus per tahun.

Namun sebelum berpikir pindah ke Saturnus untuk panen berlian, perlu diingat bahwa hal ini masih berupa sebuah teori.

Teori menjelaskan, hujan berlian juga berpotensi terjadi di planet lain seperti Neptunus, dan Jupiter. Namun secara teoretis, lingkungan Saturnus paling memungkinkan terjadinya fenomena hujan berlian.

Baca Juga: Grand Opening Waroeng Jalumas, Tingkatkan Ekonomi Warga Cingebul

Hal itu karena badai petir intens Saturnus yang terjadi sebanyak 10 kali per detik, dan suhu yang sangat panas, dapat menyebabkan molekul metana di atmosfernya pecah, membuat atom karbon mengapung bebas dan mulai jatuh ke tanah.

Mereka berubah menjadi grafit saat mereka melakukan perjalanan melalui atmosfer Saturnus yang padat dan berlapis, hingga akhirnya mendapat tekanan menjadi potongan berlian kecil, yang sebagian besar berdiameter kurang dari satu milimeter. Namun pada akhirnya, potongan berlian kecil itu akan mencair karena tekanan dan kondisi panas ekstrem di planet tersebut. ***