"Keberadaan SMK Jateng menjadi salah satu langkah jangka panjang dalam pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah. Sebab sekolah ini khusus untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, agar mendapatkan pendidikan bagus dan berkualitas,” kata saat mengunjungi SMK Jateng di Purbalingga, 25 Juli 2022 lalu, mengutip laman jatengprov.go.id.
Di sekolah ini, setiap siswa juga tidak ditarik biaya sama sekali. Bahkan semua kebutuhan hidup selama belajar SMK Jateng sudah ditanggung oleh Pemprov Jateng. Di SMK Jateng, siswa juga diberi meningkatkan kualitas dan kedisiplinan. Kualitas diri para siswa ditekankan keahlian, pengetahuan dan sikap, sehingga karakter mereka membentuk. Nah, ketika lulus nanti, setiap anak sudah memiliki keunggulan karakter dan disiplin yang kuat sehingga mampu berkompetisi di dunia kerja.
“Inilah yang kita harapkan nanti jangka panjangnya. Tentu sambil berjalan kita ciptakan kualitas anak-anak yang sekolah vokasi ini jadi yang the best. Ada anak yang bercita-cita merehab rumah orang tuanya. Jadi betul-betul harapan kami anak-anak ini minimal menyelamatkan diri lalu bisa membantu keluarga,” katanya.***
Artikel Terkait
Soal Penanganan Kemiskinan di Banyumas, LKB dan Navigator Munculkan Enam Rekomendasi
PNM Berkontribusi Dukung Kegiatan Kampus Merdeka dengan Mendorong Inovasi
Hari Ini dalam Sejarah: 28 September, Hari Kereta Api Indonesia
DPR RI Tegas Minta Menteri Nadiem Makarim Untuk Selesaikan Permasalahan Guru PPPK
IGRA Purbalingga Juara Umum Apguraindo Tingkat Jawa Tengah
Lebih dari 1000 Anak TK Ikuti Manasik Haji
Mengenang Peristiwa 30 September, Ini Cerita Ahmad Tohari dalam Tragedi 65
Police Goes To School, Kapolresta Banyumas Jadi Pembina Upacara di Sekolah
Lima Hari Sekolah Diterapkan di Banyumas, Kegiatan Ekstrakurikuler Selain Pramuka Malah Menghilang
Ingatkan soal 'Jas Merah', Buku Sejarah Perjalanan Kota Purwokerto Dibedah