PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Untuk mengingatkan warga Banyumas agar tidak melupakan sejarah daerah asalnya, terutama Purwokerto, maka buku yang memuat tentang sejarah perjalanan dan dinamika Kota Purwokerto diperkenalkan ke publik.
Pengenalan yang dilakukan, di antaranya membedah buku tersebut.
Bedah buku dilakukan Banjoemaasch Instituut (BI) bekerjasama dengan Prodi Pendidikan Sejarah FKIP UMP dan HMPS Pendidikan Sejarah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kamis 6 Oktober 2022.
Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, dan Sumber Daya Manusia, Anwar Ma'ruf mengingatkan agar jangan pernah lupakan sejarah, karena sejarah adalah perjalanan hidup dari tokoh sejarah.
Baca Juga: Ini Sejarah 9 Tragedi Kerusuhan Sepak Bola Dunia Sebelum Tragedi Kanjuruhan Malang
"Ada istilah Jas Merah (jangan lupakan sejarah). Kenapa kita harus belajar sejarah karena tentu dalam rangka untuk melihat bagaimana perjalanan hidup tokoh yang ada atau tokoh pelaku sejarahnya baik yang baik maupun yang buruk, tentu yang baik harus kita ikuti dan yang buruk harus kita tinggalkan," ujarnya.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Banyumas Suwondo Geni mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarahnya.
"Sebagai masyarakat Kabupaten Banyumas atau Purwakerta, maka sudah speatutnya kita juga tidak melupakan sejarah daerah ini. Kita perlu melihat dan mengenali kembali sejarah perjalanan kota ini supaya kesinambungan masa lalu dengan sekarang tetap berjalan," katanya yang hadir mewakili Bupati Banyumas Achmad Husein.
Baca Juga: Hari Ini dalam Sejarah: 28 September, Hari Kereta Api Indonesia
Menurutnya, sejarah bukan hanya pada dimilikinya rasa nasionalisme dan ilmu pengetahuan saja tapi sejarah dapat membantu pengembangan orang lain dan masyarakat akan suatu peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar kita.
Bedah buku tersebut, nilai dia, menjadi sarana yang efektif dalam memahami, menggali dan mensosialisasikan makna yang terkandung dalam buku sejarah kota Purwakerta ini. ***
Artikel Terkait
Ini 10 Peristiwa Sejarah di Hari Asyura 10 Muharam, Allah Menerima Taubat dan Memuliakan Para Nabi
Mau Tahu Jejak-jejak Sejarah Banyumas Raya, Intip Pameran Foto dan Arsip Sejarah BHHC Yuk!
Disusun Enam Bulan, Buku Sejarah Pengawas Pemilu di Banyumas dari Tahun 2004 Diluncurkan
Menilik Lintasan Sejarah Kota Purwokerto dari Lembaran Foto di Pameran BHHC
Apa itu Dieng Culture Festival dan Sejarah Awal Mulanya, Berikut Penjelasannya
Masih Mendengarkan Radio? Ini Sejarah Lahirnya Hari Radio 11 September
Hari Ini dalam Sejarah: Dari Tragedi WTC 11 September, Hari RRI, hingga Menangnya Laksamana Malahayati
Hari Ini dalam Sejarah: 13 September, dari Hari Wafatnya RA Kartini 1904 dan Bom Meledak di BEJ tahun 2000