PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Menyusul diterapkannya lima hari sekolah pada jenjang Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Banyumas, sebagian orang tua menilai siswa di jenjang tersebut perlu difasilitasi kegiatan ekstrakurikuler (ekskul).
Salah satu orang tua siswa, Nita mengaku, sejak diterapkannya lima hari sekolah pada jenjang SD, anaknya tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Saat ini sebagian siswa hanya ikut kegiatan ekstrakurikuler wajib, yakni Pramuka yang biasanya dilaksanakan setiap Jumat.
Padahal sebagian siswa ada pula yang ingin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang lain.
Baca Juga: Tenaga Non ASN di Cilacap Tercatat Sebanyak 4.109 Orang
"Dulu saat SD masih diterapkan enam hari sekolah, kegiatan ekstrakurikulernya Sabtu. Namun setelah lima hari sekolah, sekarang tidak ada," ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Hariyanto, orang tua siswa lainnya. Menurutnya, anak-anak perlu difasilitasi terkait bakat dan minatnya.
Pasalnya potensi yang dimiliki peserta didik tidak hanya terkait kemampuan akademik. Namun sebagian dari mereka juga ada yang mempunyai potensi di bidang non akademik.
Baca Juga: Audiensi dengan Bupati Cilacap, Ini yang Disampaikan Fornascap
Artikel Terkait
Tahukah Kamu: Banyak Toponimi Desa Berawalan Ci, Bukti Banyumas- Cilacap 'Terjajah' Sunda
Penggunaan Bahasa Asing Untuk Toponimi Geser Bahasa Daerah dan Bahasa Indonesia
Soal Penanganan Kemiskinan di Banyumas, LKB dan Navigator Munculkan Enam Rekomendasi
PNM Berkontribusi Dukung Kegiatan Kampus Merdeka dengan Mendorong Inovasi
Hari Ini dalam Sejarah: 28 September, Hari Kereta Api Indonesia
DPR RI Tegas Minta Menteri Nadiem Makarim Untuk Selesaikan Permasalahan Guru PPPK