Padahal ketika masyarakat kehilangan bahasa maka bangsa bisa hilang identitas dan budayanya.
Baca Juga: Taklukkan Persikab Bandung, Pelatih PSCS Cilacap: Buah Kerja Keras dan Disiplin
“Makanya sebagaimana Bahasa Sunda, jangan persepsikan kalau Bahasa Banyumasan itu ‘ndeso‘ tetapi kita harus punya sikap visioner ke depan. Menguatkan identitas, budaya dengan menguatkan bahasa,” ujarnya.
Dari riset toponimi tempat berbahasa Sunda di Brebes, Banyumas, dan Cilacap termasuk di Desa Dermaji 2017-2019, Cece mendapatkan data penggunaan Bahasa Sunda di wilayah tersebut telah punah. Punahnya penggunaan Bahasa Sunda tersebut terjadi karena hilangnya penutur.
“Dulu di sini banyak digunakan Bahasa Sunda untuk komunikasi ataupun nama tempat, tapi sekarang penuturnya tinggal 1-2 orang.
Untuk itulah kepedulian dari pemerintah dan pemangku kepentingan harus peduli dengan hal tersebut,” katanya.
Baca Juga: 6 Keluarga Hari Ini Dibawa ke Rumah Relokasi, 5 Keluarga Bertahan di Pengungsian
Untuk mempertahankan kembali bahasa ibu inilah, dapat diajarkan kembali di sekolah. Untuk pemerataan harus ada payung hukum seperti peraturan daerah untuk menjadikan bahasa daerah sebagai muatan lokal bagi siswa.
Peran pemangku kepentingan juga harus dilaksanakan untuk mendorong generasi muda tidak malu menggunakan bahasa ibu.
“Saya menyambut baik karena di Dermaji sudah ada museum sebagai pengawet kebudayaan karena kekurangan kita adalah dokumentasi. Jangan sampai budaya kita dibawa bangsa lain. kepemilikan kita adalah identitas kita,” ujarnya.
Artikel Terkait
Generasi Muda Didorong Jadi Agen Gerakan Pluralisme
KKN UIN Saizu Purwokerto, Dampingi Lebih dari 60 Produk Hingga Produksi Ratusan Artikel
Gedung Serbaguna MAN Purbalingga Diharapkan Jadi Ikon
Tahukah Kamu: Ini Dia Tiga Provinsi Baru Indonesia di Papua
Masih Mendengarkan Radio? Ini Sejarah Lahirnya Hari Radio 11 September
Hari Ini dalam Sejarah: 13 September, dari Hari Wafatnya RA Kartini 1904 dan Bom Meledak di BEJ tahun 2000
14 September, Pahlawan Perempuan Rasuna Said Lahir, Jadi Google Doodle Juga
Tahukah Kamu? Jumlah Penutur Bahasa Indonesia Ada 199 Juta, Tersebar di 47 Negara Dunia
Tahukah Kamu: Pulau Bungin, Pulau Terpadat di Dunia dan Indonesia
Tahukah Kamu: Banyak Toponimi Desa Berawalan Ci, Bukti Banyumas- Cilacap 'Terjajah' Sunda