BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com-Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dengan berbasis potensi lokal, SMP Pakis pesawahan Kecamatan Cilongok memproduksi kopi Robusta dengan merk Igir Alas.
Kepala SMP Pakis pesawahan Isrodin mengatakan sebagai sekolah yang berada di pinggir hutan, pihaknya mendorong agar siswa tetap bangga dengan potensi yang dimiliki.
Untuk itulah dengan kerjasama dengan warga setempat terutama wali siswa, SMP memproduksi kopi Robusta dari proses pengumpulan hingga pembungkusan.
Baca Juga: Wow! Pertumbuhan Rata-Rata Perolehan Zakat, Infak dan Shadaqah Baznas Cilacap Capai 200 Persen
"Semua proses produksi ini dilaksanakan bersama, kecuali proses pemetikan karena memang kopi ini berasal dari petani.
Kami menjadikan potensi pertanian ini sebagai bagian dari pembelajaran kewirausahaan bagi siswa," katanya.
Jadi kata Isrodin selain pembelajaran akademis sebagaimana sekolah pada umumnya, muatan lokal pertanian memang menjadi bagian dari sekolah alam tersebut. Apalagi sebagaimana diketahui lokasi sekolah ini memang berada di tengah-tengah hutan.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Terjadi di Jawa Tengah Selama 3 Hari, BMKG Keluarkan Peringatan Dini
"Siswalah yang turut serta dalam proses penimbangan, packing produk ini. Kami berharap ini bisa menjadi produk yang bisa menjadi ciri khas dari sekolah Pakis ini," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, SMP Pakis merupakan sekolah yang berada di Dusun pesawahan, Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok.
Meskipun masih menginduk ke MTs Maarif NU 2 Cilongok, namun pembelajaran bagi siswa dilaksanakan dengan bangunan sendiri di tengah dusun dekat Telaga Kumpe dan terkurung kawasan Perhutani.
"Untuk pembayaran biaya sekolah, kami tidak mematok. Apalagi di awal tahun pelajaran baru beberapa waktu lalu saja, para orang tua membawa hasil bumi sebagai komitmen menyekolahkan anak mereka di sini," jelas Isrodin.
SMP Pakis didirikan sebagai kepedulian dari sejumlah relawan pendidik yang peduli dengan pendidikan kawasan pinggir hutan.
Artikel Terkait
Soal Tambahan Formasi PPPK, Guru Honorer Wiyata Bhakti Banyumas Minta Sebelum 28 Juni Sudah Ada Keputusan
Lolos Passing Grade 2021, Guru Honorer Diprioritaskan Seleksi ASN PPPK 2022
Hasil Audiensi Minta Tambahan Formasi PPPK Belum Pasti, Guru dan Siswa di Rawalo Kembali Gelar Istigosah
Wakil Rektor Unsoed, Kepala BPU dan SPI Dilantik, Ini Daftar Namanya
Kesadaran Religiositas Meningkat, Minat Sekolahkan Anak ke Madrasah Makin Tinggi
PPDB SMA/SMK Negeri, di Banyumas Daya Tampung Sekolah Terpenuhi
Alhamdulillah, 1.967 Formasi Guru P3K Banyumas Diusulkan 2022 Ini
Tips Menulis Triyanto Triwikromo: Hal yang Pertama Dilakukan Penulis adalah Melawan Ketakutan
Meski Narasumber Ada di Jerman, Pelatihan Menulis Kreatif Guru SMP 1 Cilongok Tetap Dilaksanakan
Menara Babel, Kisah di Mana Pada Mulanya Bahasa Manusia Hanyalah Satu Kemudian Menjadi Beragam