Pemateri sekaligus pendamping kegiatan Gayhul Dhika Wicaksana mengapresiasi langkah aktif dari sekolah dan para gurukaryawan yang telah mulai mengikuti pelatihan ini.
Terbukti dari sejumlah tulisan yang mulai dikurasi tim SM Institute terlihat kompetensi guru sebagai pendidik tak boleh diragukan.
Baca Juga: Delapan Wakil Indonesia Berjuang di Babak Perempat Final Singapore Open 2022, Ini Jadwalnya
"Selama ini mereka terbiasa menulis untuk kepentingan administrasi dan akademik. Jadi adanya pelatihan penulisan kreatif ini sebagian menjadi hal baru bagi mereka. Namun dari proses ini kami melihat mereka cepat beradaptasi terutama soal gaya penulisan hingga pemilihan tema yang aktual sekarang ini," ungkap Dhika.***
Artikel Terkait
Ikhtiarkan Tambahan Formasi PPPK, Guru dan Tendik Wiyata Bakti Banyumas Gelar Istigosah dan Duha Bersama
Soal Aspirasi Tambahan Kuota Formasi PPPK 2022 dari FGTKWB, Ini Jawaban Sekda Banyumas
Soal Tambahan Formasi PPPK, Guru Honorer Wiyata Bhakti Banyumas Minta Sebelum 28 Juni Sudah Ada Keputusan
Lolos Passing Grade 2021, Guru Honorer Diprioritaskan Seleksi ASN PPPK 2022
Hasil Audiensi Minta Tambahan Formasi PPPK Belum Pasti, Guru dan Siswa di Rawalo Kembali Gelar Istigosah
Wakil Rektor Unsoed, Kepala BPU dan SPI Dilantik, Ini Daftar Namanya
Kesadaran Religiositas Meningkat, Minat Sekolahkan Anak ke Madrasah Makin Tinggi
PPDB SMA/SMK Negeri, di Banyumas Daya Tampung Sekolah Terpenuhi
Alhamdulillah, 1.967 Formasi Guru P3K Banyumas Diusulkan 2022 Ini
Tips Menulis Triyanto Triwikromo: Hal yang Pertama Dilakukan Penulis adalah Melawan Ketakutan