JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com-Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama, Muhammad Zain menyatakan Kementerian Agama saat ini masih membutuhkan 192.008 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi guru madrasah.
“Dari data yang ada, kami masih membutuhkan 192.008 PPPK untuk formasi guru madrasah,” terang Muhammad Zain di Jakarta pekan lalu sebagaimana dilansir dari laman resmi Kemenag.
Zain berharap, kebutuhan PPPK untuk formasi guru madrasah ini bisa dipenuhi, meski secara bertahap. Sehingga, proses pembelajaran di madrasah ke depan akan bisa berjalan lebih baik lagi.
Baca Juga: Arif Pardiani, Provokator Penyulut Pengeroyokan Anies Baswedan Diringkus
“Sejatinya pendidikan itu seperti udara, dan setiap orang gratis menghirup udara itu. Saya mendambakan Indonesia pada saatnya menjadi bangsa yang sangat cerdas, dan itu dimulai dari membenahi guru-guru yang hebat,” tutupnya.
Kebutuhan ini, menurutnya tersebar untuk 46.647 guru Raudlatul Athfal (RA), 91.778 guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), 42.773 guru Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 10.850 guru Madrasah Aliyah, baik reguler maupun kejuruan.
Baca Juga: Diresmikan Jokowi, Jalan LIngkar Brebes Tegal Perlancar Mudik-Kurangi Beban Kepadatan Lalu Lintas
"Data ini sudah saya sampaikan juga saat mewakili Dirjen Pendidikan Islam dalam Rapat dengan Panja Komisi X DPR RI pada akhir Maret 2022," sebutnya
Pada tahun 2021, lanjut Zain, Kemenag telah merekrut 7.380 calon PPPK dari formasi guru dan dosen.
Mereka berasal dari guru dan dosen eks tenaga honorer kategori II yang memenuhi syarat dan mengikuti seleksi kompetensi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Baca Juga: Delapan Prosen Untuk Kuota Haji Khusus, 2020 Sudah Terdaftar 15.466 Jemaah
SK calon PPPK ini telah diserahkan oleh Sekjen Kemenag pada 1 April 2022.***
Artikel Terkait
Kemenag Nyatakan Logo Label Halal Indonesia Tidak Jawa Sentris, Ini Penjelasannya...
Mulai Maret 2022, Kemenag Buka Kuota 25.000 Sertifikasi Halal Gratis Untuk UMK
Hisab Pastikan Awal Ramadan 1443 H Jumat 1 April 2022, Kemenag Tetap Laksanakan Rukyatul Hilal di 101 Lokasi
Ini Cara Download dan Link Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 Hijriyah Kota Se Indonesia dari Bimas Islam Kemenag
Menag Yaqut Larang Pegawai Kemenag Adakan dan Ikuti Buka Puasa, Sahur Bersama dan Open House Idulfitri
Jajaran Kemenag hingga KUA Diminta Sosialisasikan Vaksinasi Tidak Batalkan Puasa
Kemenag Percepat Persiapan Termasuk Soal Finalisasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2022