PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Durasi jam pelajaran di sekolah saat diterapkannya pembelajaran tatap muka (PTM) kapasitas 100 persen di Kabupaten Banyumas, tetap akan dibatasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Irawati, mengatakan, pada dasarnya sekolah-sekolah di Banyumas saat ini sudah siap ketika diberlakukan pembelajaran tatap muka kapasitas 100 persen.
"Kita tidak ada persiapan yang merepotkan karena sebelumnya sekolah memang sudah pernah melaksanakan PTM 100 persen. Jadi nanti kami tinggal membuat surat edarannya saja," terang dia, Kamis, 31 Maret 2022.
Hanya saja dalam pembelajaran tatap muka kapasitas 100 persen, jam pelajarannya akan dibatasi.
Baca Juga: Covid-19 Membaik, Banyumas Buka Opsi Kembali PTM 100 Persen?
"Jadi kegiatan pembelajaran di sekolah tidak boleh sampai sore," ujar dia.
Demikian pula bagi sekolah yang menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler, hendaknya juga tidak boleh dilakukan sampai sore.
"Kalau mau mengadakan kegiatan ekskul, ya tidak boleh sampai sore," jelas dia.
Begitu pembelajaran tatap muka di sekolah sudah diizinkan diterapkan 100 persen, lanjut Irawati, maka nanti seluruh jenjang sekolah di Banyumas boleh untuk melaksanakan.
Artikel Terkait
21 Siswa SMA Al Irsyad Positif Covid-19, PTM Dihentikan Sementara
Siswa dan Pendidik di Dua Sekolah Diterjang Covid-19, PTM Jenjang SMA/SMK di Banyumas Kembali 50 Persen
Kasus Covid-19 di Banyumas Naik, PTM TK/PAUD Dihentikan, SD dan SMP 50 Persen
Menteri Agama Tegaskan Daerah PPKM Level 2 Diperbolehkan Gelar PTM Terbatas 50 Prosen
Kapan PTM Dilaksanakan 100 % ? Ini Jawaban Cabdin Pendidikan