PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com-Menyusul adanya beberapa siswa yang dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab antigen, pihak SMA Al Irsyad Purwokerto melakukan sejumlah langkah.
Humas LPP Al Irsyad Purwokerto, Qomarudin mengatakan, setelah ditemukan adanya siswa yang positif swab antigen, pihak sekolah sudah mengirimkan surat pemberitahuan yang ditujukan kepada orang tua/wali murid.
Dalam surat itu disebutkan bahwasanya telah dilakukan sampling swab antigen terhadap lima orang guru dan lima orang siswa secara acak dan hasilnya semua negatif.
Baca Juga: Curi Uang di Warung, Seorang Laki-laki di Cilongok Banyumas Ditangkap Polisi
Kemudian, dilakukan perluasan sampling terhadap siswa dan guru yang lain. Dari tes swab antigen itu, didapati beberapa siswa yang dinyatakan positif swab antigen.
Selanjutnya akan dilakukan PCR untuk memastikan siswa yang bersangkutan positif Covid-19.
Sementara sebagai upaya pencegahan yang lebih luas, selama dua hari, yakni mulai Jumat (28/1) sampai dengan Sabtu (29/1), Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan dengan model Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sambil menunggu hasil PCR keluar.
Baca Juga: Izin Operasional Politeknik Yakpermas Sokaraja Terancam Dibekukan
Selain itu, pembelajaran tatap muka akan dilakukan evaluasi lebih lanjut, serta diberitahukan kemudian sesuai perkembangan yang ada.
Adapun sebagai upaya preventif, kepada seluruh siswa SMA Al Irsyad diimbau untuk melakukan swab antigen secara mandiri dan hasilnya dilaporkan ke sekolah dan Puskesmas terdekat.
Sebelumnya diberitakan sebanyak 21 siswa dan 3 guru SMA Al Irsyad Purwokerto, dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab antigen.
Baca Juga: Ricuh Demo GMBI, Ridwan Kamil : Sangat Menyesalkan dan Dukung Tindakan Tegas Polda Jabar
Informasi tersebut disampaikan Bupati Banyumas Achmad Husein, Kamis, 27 Januari 2022 petang. Berdasarkan hasil tes antigen yang dilakukan terhadap 44 orang yang diperiksa, baik siswa dan guru, ternyata ada 24 orang yang positif.
Dari 24 yang positif tersebut, 21 di antaranya adalah siswa dan 3 lainnya merupakan guru. Adapun 20 lainnya setelah diperiksa, hasilnya negatif.***
Artikel Terkait
Cegah Omicron, Sekolah Diminta Jaga Prokes Ketat
Omicron Meningkat, Pemerintah Percepat Vaksinasi Primer dan Booster
Antisipasi Omicron, Ganjar Minta Jogo Tonggo Diaktifkan Lagi
Pasien Positif Omicron di Cilacap Merupakan Warga Medan, Ini Kronologinya Sampai Cilacap
21 Siswa SMA Al Irsyad Positif Covid-19, PTM Dihentikan Sementara
Antisipasi Puncak Omicron, Pemkab Banjarnegara Siapkan BLK Klampok Jadi Tempat Isolasi Terpusat