Sementara Prof Sodiq, dalam pencalonan ini menawarkan gagasan perubahan transformasi Unsoed menjadi kampus yang merdeka, maju, dan mendunia.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Dana Rp 7,6 Triliun Untuk Penyediaan Minyak Goreng
Caranya dengan menggerakan talenta emas soedirman melalui empat program strategis dengan pendekattan SMART untuk
menghasilkan SDM yang unggul dan utuh.
"Smart saya terjemahkan, yakni pengembangan Smart Green Campus, pengembangan SDM
unggul dan utuh, pengembangan prodi dengan konsep Merdeka Belajar dan akselerasi
peningkatan capaian delapan IKU," jelas guru besar Fakultas Peternakan ini.
Semua itu, lanjut dia, sesuai visi, yakni terwujudnya pengakuan sebagai pusat pengembangan
sumberdaya perdesaan dan kearifan lokal pada tahun 2034 dengan menggerakan talenta Emas
Unsoed.
Baca Juga: Purwokerto Trending Topik Ternyata Berawal dari Cuitan ini...
Sementara Prof Ade Maman menawarkan gagasan perubahan untuk Unsoed yang humanis dan mendunia. Yakni menjadikan kampus Soedirman tersebut tertata dan good university governance. Kemudian meningkatkan kualitas penjaminanan mutu melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yang prima.
"Termasuk meningkatkan kerjasama dengan mitra strategis baik lokal nasional dan internasional. Ouput utamanya adalah internasionalisasi Unsoed yang mendunia," terang guru besar Fakultas Hukum ini.***
Artikel Terkait
Tak Penuhi Syarat Permenristekdikti, Satu Kandidat Calon Rektor Unsoed Gugur
Pekan Depan, Empat Bakal Calon Rektor Unsoed Dijadwalkan Paparkan Visi Misi
Siswa SMA 1 Rembang Lukis Mural 102 Meter
Ada Ghozali Everyday, Ridwan Kamil: Jabar Siap Cetak 26 Ribu Ghozali
Google Doodle Hari Ini Pencipta Lagu Ibu Kasur, Ini Profil Seniman Pendidik yang Dimakamkan di Banyumas
Ini Profil Pak Kasur, Seniman Pendidik Kelahiran Purbalingga Pencipta 200 Lagu Anak-anak Legendaris
Soal Menendang Sesajen, Quraish Shihab: Memaki Saja Tidak Boleh, Apalagi Menendang
Sepakati Lima Komitmen Bersama, Empat Bakal Calon Siap Terima Hasil Pemilihan Rektor Unsoed