Rektor Unsoed Minta Lima Kandidat Rektor Berkompetisi Yang Sehat Tak Saling Jatuhkan

- Jumat, 31 Desember 2021 | 06:58 WIB
Alur pemilihan Rektor Unsoed Purwokerto (SMBanyumas/Dok)
Alur pemilihan Rektor Unsoed Purwokerto (SMBanyumas/Dok)
PURWOKERTO,suaramerdeka-banyumas.com-Pasca pendaftaran calon Rektor Universitas  Jenderal Soedirman (Unsoed) atau Rektor Unsoed periode 2022-2026 resmi ditutup, 27 Desember lalu, aroma persaingan kini mulai terasa dari lima kandidat yang mendaftar.  
 
Lima kandidat  calon rektor Unsoed, yakni Dr Norman Arie Prayogo SPi MSi(dosen Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan), Prof Ir Totok Agung PhD (dosen Fakultas Pertanian, mantan ketua LPPM dan direktur program pasca sarjana), Prof Dr Ade Maman (dosen Fakultas Hukum, mantan Dekan Fakultas Hukum).
 
Kemudian dua wakil rektor periode sekarang, yakni Dr Prihananto (dosen Fakultas Pertanian,
Wakil Rektor 4), dan Prof Dr Ir Akhmad Sodiq MSc Agr (dosen dan mantan Dekan Fakultas
Peternakan, Wakil Rektor 1).
 
Mereka mulai meningkatkan intensitas lobi dan komunikasii dengan para pemilik suara (senat universitas) maupun membangun jalur lobi ke kementerian terkait. 
 
 
Gerilya untuk mengalang dukungan dari tim sukses juga mulai terbuka.
 
Supaya kompetisi pencalonan rektor  Unsoed kali ini tetap dalam koridor akademis yang sehat dan beretika, Rektor Unsoed Prof Dr Suwarto, sejak awal  mewanti-wanti atau mengingatkan para kandidat dan tim suksesnya agar jangan saling menjatuhkan, dan menisbikan kepemimpinan sebelumnya.
 
"Dalam menyiapkan visi-misi dan rencana program kerja, jangan terus menganggap apa yang sudah dijalankan  seniornya (rektor sebelum-sebelumnya) dianggap tidak baik semua. Kalau ada yang kurang baik, ya diperbaiki. Kalau masih ada lubang, ya diisi dan kalau ada yang belum selesai ya dilanjutkan," pesanya, Kamis 30 Desember 2021.
 
 
Prof Suwarto akan mengakhiri masa jabatan rektor periode 2018-2022, bulan April mendatang. Ia tidak ikut mencalonkan lagi, karena ketentuan persyaratan umur sudah tidak memenuhi. 
 
Pasca menjabat, ia mengaku akan kembali menjalakan tugas sebagai dosen,  untuk mengajar, meneliti dan pengabdian masyarakat.
 
Dia menilai, lima kandidat tersebut adalah putra-putra terbaik Unsoed. Pihaknya tetap  memberikan perlakuan dan perhatian yang sama.
 
 
Ia mencontohkan, saat para kandidat mau  mendaftar, ia sebenarnya ingin ikut  mendampingi atau mengantarkan kelima-limanya. 
 
Namun karena kesibukan, tidak bisa hadir semua saat mereka mendaftar. Saat ada permintaan foto bersama dengan calon tertentu, katanya, hal itu bukan berarti sebagai bentuk dukungan.  
 
Ini menjadi bagian dari tata krama yang sudah lazim  dijalankan sebagai pimpinan saat lembaga yang dipimpinnya sedang menggelar agenda penting ini.
 
 
"Sebagai pimpinan (rektor) semua kandidat yang mendaftar, saya apresiasi dan dukung. Yang menentukan kan senat universitas dan menteri. Silakan membangun kompetsisi yang sehat dan kondusif. Saya titip jaga nama besar almamater (warwah institusi-red) ini," pesan dosen di 
Fakultas Pertanian ini.
 
Pihaknya berkepentingan untuk mengamankan dan memperlancar pelaksanaan suksesi kepemipinan rektor empat tahun ke depan sesuai jadwal.
 
Jika kompetisinya tidak sehat, dan pelaksanaan tertunda, maka bisa saja, masa jabatan rektor sekarang diperpanjang.***
 
 

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X