ANBK SD/MI Dibagi Empat Gelombang, Ini Jadwal Asesmennya

- Selasa, 16 November 2021 | 20:48 WIB
TANGKAPAN layar video instagram Achmad Husein saat mewawancarai anak sekolah SD saat PTM Terbatas kemarin.(SM/Akun instagram Achmad Husein)
TANGKAPAN layar video instagram Achmad Husein saat mewawancarai anak sekolah SD saat PTM Terbatas kemarin.(SM/Akun instagram Achmad Husein)

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Pelaksanaan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) pada jenjang SD, MI, Paket A dan sederajat tahun 2021 dibagi menjadi empat gelombang.

Berdasarkan publikasi Direktorat Sekolah Dasar Ditjen PAUD Dikdas dan Dikmen Kemdikbudristek, pelaksanaan asesmen nasional jenjang SD, MI, Paket A dan sederajat untuk jadwal gelombang I dan II berlangsung mulai Senin (15/11)-Kamis (18/11).

Adapun jadwal asesmen untuk pelaksanaan hari kesatu meliputi latihan (60 menit), literasi membaca (75 menit) dan survei karakter (20 menit).

Pelaksanaan hari kedua, jadwal asesmennya meliputi latihan (25 menit), numerasi (75 menit) dan survei lingkungan belajar (20 menit).

Baca Juga: Cuaca Hari Ini, 16 November 2021, Purwokerto dan Sekitarnya Hujan Lebat Malam Nanti

Kemudian untuk jadwal gelombang III dan IV Senin (22/11) - Kamis (25/11). Adapun untuk pelaksanaan hari kesatu jadwal asesmennya terdiri latihan (60 menit), literasi membaca (75 menit) dan survei karakter (20 menit).

Untuk jadwal asesmen pada pelaksanaan hari kedua, meliputi latihan (25 menit), numerasi (75 menit), survei lingkungan belajar (20 menit).

Melansir laman resmi anbk.kemdikbud.go.id, asesmen nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

Asesmen nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid.

Baca Juga: Jumlah Komputer Tidak Cukup, Penilaian Akhir Semester SMP di Banyumas Berbasis Kertas

Survei karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid.

Survei lingkungan belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.

AKM dilakukan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi.

Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X