CERITA insipiratif datang dari pelanggan setia Toko Buku Bekas "Ans" Pasar Prastista Hasta lantai 2 Purwokerto, membaca buku-buku bekas yang tersedia dalam toko tersebut.
Sukanto (54) alias pelanggan setia toko buku bekas "Ans" sudah sering datang ke toko buku tersebut sejak tahun 1984.
Ia bercerita bahwa toko tersebut telah berhasil menghatarkan dirinya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bagian Dinas Teknik.
Baca Juga: Ada Bahasa Indonesia dalam Sumpah Pemuda, Ada Jurnalis M Tabrani Penggagasnya
"Ini yang membuat saya bisa bekerja dulu, saya bacanya di sini langganan waktu masa SMP, " ujarnya saat ditemui secara tidak sengaja di depan Toko Buku Bekas "ANS" pada Senin siang 25 Oktober 2021.
Dahulu letak Toko Buku Bekas "Ans" tidak berada di Pasar Pratista Harsa Lantai 2 Purwokerto, melainkan berada di alun-alun Purwokerto.
Kemudian, pindah ke toko laris dan pindah kembali di Pasar Pratista Harsa tahun 2012 akibat adanya pembongkaran.
Baca Juga: Bupati Tiwi: Dampak Longsor Jalan Kramat Sirau Segera Ditangani
Sembari mengenang mengenang masa-masa SMP, ia menceritakan awal mula mulai mencari buku-buku bekas di alun-alun Purwokerto dan bertemu dengan toko buku "Ans" hingga berhasil menjadi Pegawai Negeri PNS.
"Baca buku di sini sejak tahun 1984 sudah nyari buku di sini (Toko Buku Bekas "Ans"), buku loak sampai 1988 selesai SMA, SPG saya. Saya pengen mengajar, menciptakan suatu karya dari bacaan. Kemudian, saya bekerja di teknik tetap mencari buku disini, "ujarnya dia.
Kembali bercerita tentang kenangannya membaca buku di Toko Buku Bekas "Ans", ia bercerita kegemarannya membaca buku-buku teknis menjadi modal awal hingga menjadi dinas teknik.
Baca Juga: Ini Tujuh Hoaks Soal Vaksin dan Covid-19 Yang Perlu Diwaspadai
"Ilmu saya banyak baca di sini sehingga saya meloncat dari pendidikan, sekarang di dinas teknis tapi karena senang baca buku tehnis (di toko tersebut) sehingga mudah untuk menyesuaikan, " terangnya.
Harga yang terjangkau dan seringnya menemukan buku-buku yang jarang atau bahkan tidak lagi bisa ditemuinya di toko buku baru menjadi alasan mengapa ia senang mencari buku lawas di Toko "Ans".
Artikel Terkait
Peringati Hari Santri, Sako Ma'arif NU Ajibarang Gelar Orientasi Mabigus dan Pembina Pramuka
Ini Lima Universitas Terkemuka di Dunia yang Punya Program Pengajaran Bahasa Indonesia
Barid Hardiyanto Terpilih Jadi Ketua IKAFU 2021-2025
Siapkan Kuliah Tatap Muka, Unsoed Bentuk Satgas Covid-19 Fakultas
Hadapi Kuliah Tatap Muka, Testing dan Tracing Akan Dilakukan Berkala
Belum Diperbolehkan PTM, Gerakan Literasi Tak Boleh Surut
Ada Bahasa Indonesia dalam Sumpah Pemuda, Ada Jurnalis M Tabrani Penggagasnya