BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com-Orang Banyumas diminta tak malu gunakan Bahasa Banyumasan karena sebagai bagian republik, kedudukan bahasa Banyumas adalah setara dengan bahasa daerah lainnya.
Demikian disampaikan budayawan Ahmad Tohari dalam kuliah Kearifan lokal Soal Budaya, Bahasa Banyumas dan Wataknya secara daring yang dipandu Dosen Kearifan Lokal Jurusan Sosiologi Fisip Unsoed Purwokerto Kamis (16/9) siang yang dipandu Dr Sulyana Dadan.
Menurut Kang Tohari, perjalanan budaya dalam hal ini bahasa Banyumasan tak bisa lepas dari faktor sejarah politik di masa lampau.
Baca Juga: Sasar Pelajar di Jateng, BIN Target 400 Ribu Vaksin
Yang paling termutakhir, wilayah Banyumas yang menjadi bagian dari Mataram hingga Kraton Surakarta turut mengambil andil dalam penyebaran bahasa wetanan.
Banyumas itu masuk mancanagari kilen dari Surakarta.
Namun dalam soal kebahasaan, Banyumas Raya memiliki kekhasan bahasa dibandingkan yang lain. Bukan Surakarta bukan pula Sunda.
Baca Juga: Objek Wisata di Banyumas Segera Dibuka, Begini Tahapannya
Makanya orang Banyumas tidak perlu rendah diri dalam hal Berbahasa Banyumas.