BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com- Bupati Banyumas Achmad Husein meminta Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas untuk bisa mengadakan pelatihan guru khusus untuk menangani siswa kategori Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
"Saya minta Pak Joko Wiyono (Kepala Dinas Pendidikan, red), latih para guru yang tangani anak berkebutuhan khusus. Saya ingin mereka dapat pelayanan pendidikan dengan tingkat taraf yang sama," ucap Husein saat sambutan Gebyar Inklusi di Lapangan Diponegoro Desa Tunjung Kecamatan Jatilawang Rabu (24/5).
Husein mengapresiasi kerjasama Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk bersama menangani ABK. Ia berharap semua ABK mendapatkan pelayanan gratis di Rumah Sakit Pemerintah di Banyumas.
Baca Juga: Jadwal Mendeman Ebeg Banyumas Hari ini Sabtu 27 Mei 2023, Banjarnegara Ada Empat Lokasi
"Terima kasih Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan atas kerjasamanya. Saya harap semua ABK datang ke Rumah Sakit Pemerintah akan mendapatkan pelayanan gratis," tegasnya.
Bupati mengatakan acara Gebyar Inklusi merupakan ajang menggali potensi anak berkebutuhan khusus. Menurutnya para guru diminta layani anak berkebutuhan khusus dengan penuh kesabaran, keikhlasan serta dengan pelayanan sepesial.
"Kegiatan ini merupakan panggung anak berkebutuhan khusus untuk meningkatkan kepercayaan diri dan menggali potensi yang mereka miliki. Saya harap guru dan kepala sekolah harus melayani dan menuntun anak berkebutuhan khusus dengan sebaik mungkin. Harus ada perhatian khusus," imbuh Husein.
Baca Juga: Aldi Taher Trending Topic, Daftar Caleg Dua Partai hingga Nyanyi Lagu Coldplay
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono menyampaikan dua hal penting berkenaan dengan rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) khususnya Gebyar Inklusi sebagai bagian wujud kegiatan Kabupaten Banyumas sebagai Kabupaten Inklusi.
"Jadi siapapun mereka yang mempunyai anak berkebutuhan khusus tidak perlu ragu untuk menyekolahkan di Sekolah umum. Ia menegaskan, Dinas Pendidikan sudah menyiapkan sekolahnya untuk bisa melayani anak berkebutuhan khusus," jelasnya.***
Artikel Terkait
Kebakaran Rumah diĀ Rejasari Purwokerto , Seorang ABK Tewas
Semarakkan Hardiknas, Tenaga Pendidik dan Kependidikan Banyumas Ikuti Jalan Sehat
FGSNI Desak Pemerintah Segera Terbitkan SK Inpassing, Banyumas Ada Sekitar 370-an Guru
Asah Kreativitas, Puluhan Peserta Ini Meriahkan Lomba Mural
Tim Dosen Fikes UMP Bawa Misi Pengabdian Masyarakat di Filipina
Video Sol Sepatunya Copot saat Wisuda Viral, Siswa Ini Ditawari Jadi Bintara TNI
Mengungkap Rahasia Tangan Dingin Alipi Sukmawati Wardani, Guru Pencetak Para Siswa Juara...
Wisuda MTs Maarif Sikampuh Kroya, Santri Madrasah Cilacap Didorong Untuk Ikuti Perkembangan Zaman
Bukan Dinar Candy, Tapi Ini Kisah Dinar Maulana yang Sakit Habis Operasi Tetap Ikuti UTBK SNBT Unsoed
FGSNI Minta Menteri Agama Serius Tuntaskan dan Terbitkan SK Inpassing
Dindik Banyumas Mulai Verifikasi Anak Tidak Sekolah di 60 Desa