Siswa MTs Pakis Cilongok Akan Terbitkan Novel

BANYUMAS,suaramerdeka-banyumas.com- Siswa MTs Pakis Cilongok yang berada di pinggiran hutan di Dusun Pesawahan Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok akan menerbitkan novel berisi cerita soal pengalaman hidup mereka dan sekolah mereka di pinggiran hutan.

Kepala MTs Pakis, Isrodin mengatakan upaya penerbitan novel ini menjadi bagian dari gerakan literasi untuk siswa siswi MTs Pakis.

Melalui menulis, mereka diajarkan berani untuk mengungkapkan pengalaman dalam bentuk tulisan.

Baca Juga: Korban Penipuan Penjualan Tiket Konser Coldplay Rugi Sampai Rp 50 Juta

"Apalagi mereka secara latar belakang merupakan anak-anak dari petani hingga penyadap getah yang memang dengan latar belakang pendidikan yang sangat minim. Novel ini akan diberi judul Perahu Negeri, Catatan Sekolah Pinggir Hutan," jelasnya.

Sebagaimana diketahui MTs Pakis merupakan sekolah yang berada di tepi hutan wilayah Banyumas bagian barat.

Keberadaan MTs Pakis ini dilatarbelakangi dengan tingginya angka putus sekolah karena kendala biaya dan kondisi geografis dusun di tepi hutan tersebut.

Baca Juga: Live dengan Dokter Richard Lee, Netizen Puji Inara Rusli Cantik dan Ingatkan Waktu Salat Magrib

"Akhirnya muncullah madrasah di sini dengan mengedepankan kecintaan dan kelestarian terhadap alam. Tanpa mengurangi materi pembelajaran pelajaran madrasah formal pada umumnya.

Karena meski berada di tepi hutan merekapun berhak pendidikan yang setara," katanya.

Dijelaskan Isrodin, dalam novel ini juga akan diceritakan soal kendala dan rintangan bagi siswa dan warga setempat yang akan melestarikan flora dan fauna di wilayah setempat.

Baca Juga: Kronologi Kapal Nelayan Terbakar, 11 ABK Belum Ditemukan

Apalagi wilayah Dusun Pesawahan yang berada di kaki Gunung Slamet di bagian barat ini masih kaya akan flora dan fauna termasuk sejumlah burung mulai glatik hingga elang Jawa.

"Selain flora dan fauna, di dekat MTs Pakis ini juga dikelola wisata alam berupa Telaga Kumpe yang juga ramai dikunjungi warga sehingga bisa menjadi bagian pemberdayaan ekonomi warga sekitar," katanya.***