Kesantunan Berbahasa Menurun, Peran Duta Bahasa Diperlukan

Susanto

- Senin, 15 Mei 2023 | 22:22 WIB

PARA pemenang ajang pemilihan Duta Bahasa UNU Purwokerto pekan lalu berfoto bersama.

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com- Menurunnya kesantunan berbahasa saat ini menjadi isu yang menyeruak di tengah acara Pemilihan Duta Bahasa di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto pekan lalu.

Kepala UPT Bahasa UNU Purwokerto, M. Happy Nur Tsani Mpd menyatakan UPT Bahasa UNU Purwokerto memperhatikan isu kesantunan Bahasa yang kian hari kian menurun yang dianggap menjadi isu kecil saat ini. Kesantunan berbahasa ini sangat penting sebagai bagian untuk menunjuk bagaimana sebuah bangsa beradab.

"Duta bahasa inilah diharapkan mampu membawa isu paling kecil tentang kesantunan berbahasa saat ini disamping juga isu besar globalisasi terutama eksplorasi bahasa asing. Duta Bahasa UNU Purwokerto akan menjadi agent of change dalam kesadaran Bahasa, minimal di lingkungan universitas," jelasnya.

Selain itu diharapkan selain kesantunan bahasa, kemampuan penguasaan bahasa juga dinilai penting sebagai bagian kompetensi mahasiswa. Dengan meningkatnya kompetensi Bahasa mahasiswa dapat membuka gerbang networking dan banyak kesempatan baru ke depannya.

"Selain ilmu bahasa, ilmu bagaimana berbahasa dalam hal ini adab berbahasa juga penting.Hal ini penting agar mahasiswa atau alumni tidak hanya pandai berbahasa tetapi mampu menempatkan setiap kata dan laku bahasa di berbagai waktu dan kesempatan," ujarnya.

Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah, Dr Syarifuddin yang hadir melalui sambungan zoom mendukung acara Pemilihan Duta Bahasa UNU Purwokerto ini.

Harapannya Duta Bahasa yang terpilih ini dapat menjadi penggerak literasi dan menjadi pelopor dalam mengembang tiga tugas yaitu Abdi bahasa, Jaga Bahasa, serta Niaga Bahasa.

"Balai Bahasa Jawa Tengah sangat mendukung kegiatan ini agar terciptanya kawula muda yang memiliki wawasan, konsep, dan keterampilan berbahasa dan bersastra untuk menyukseskan gerakan literasi,” tegasnya.

Syarifuddin menyampaikan Balai Bahasa Jawa Tengah membuka pintu selebar-lebarnya sehingga di masa yang akan datang bisa dijalin Kerjasama yang berkaitan dengan pengembangan Bahasa dan Literasi. Harapannya UNU Purwokerto bisa menjadi mercusuar dan bersama-sama memberikan dampak yang positif bagi sekitarnya, khususnya Kabupaten Banyumas.

Wakil Rektor III UNU Purwokerto, Dr Syaiful Anwar menyatakan pemilihan Duta Bahasa adalah ajang pemilihan figur generasi muda yang bertugas untuk kampanye dan sosialisasi penggunaan bahasa baik Bahasa Nasional maupun Bahasa Internasional dengan baik dan benar.

Para peserta dinilai dari kecakapan berbahasa, wawasan kebangsaan, sehingga aspek etika selama mengikuti proses pemilihan. Dengan mengikuti ajang ini semoga mahasiswa menjadi lebih berkarya dan membanggakan kampus Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto.