Suaramerdeka-banyumas.com- Buya Hamka atau mempunyai nama Prof Dr H Abdul Malik Karim Amrullah merupakan ulama, pujangga/sastrawan, budayawan multi talenta.
Ia punya pandangan tegas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sikap tegasnya bahkan sempat membuat ia dipandang berbeda pandangan dengan penguasa Soekarno hingga membuat ia harus mendekam di tahanan Orde Lama.
Dari banyak karyanya, berikut ini bisa diambil sejumlah kata mutiara atau quote Buya Hamka yang menginspirasi, memotivasi dan lainnya.
1. Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.
2. Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup.
Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja.
3. Syukur dan sabar seperti sepasang sayap. Jika patah salah satu, maka jatuhlah kita."
4. Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci.
Baca Juga: Lewat Sabun Mandi dari Ampas Tahu, Tim Unsoed Menangkan Kompetisi Ilmiah Internasional
5. Kita bekerja terus-menerus, tidak berhenti sejak kita dilahirkan, disudahi setelah kita mati
6. Kematian itu datang tidaklah pula secepat kilat, tetapi berangsur-angsur, adakalanya seperti lampu dinding yang kehabisan minyak
7. Tiap orang mempunyai kekuatan sendiri, berlainan kekuatan akalnya sebagaimana berlainan bentuk badannya
8. Segala pekerjaan itu tidak ada yang rendah dan hina. Hinanya pekerjaan atau mata pencaharian ialah lantaran hinanya perangai ketika mengerjakannya.
Baca Juga: Sempat Viral, Perampok Minimarket di Nusawungu Cilacap Akhirnya Tertangkap
Artikel Terkait
Sastra Pencerahan Bawa Dosen UIN Saizu Raih Penghargaan Tingkat Asia Tenggara
Peringati Harkitnas, Komunitas Literasi dan Sastra Banyumas Barat Gelar Ontran-ontran Sastra di Banyumas Barat
Presiden Penyair dan Geguritan Bertarung di Ontran-ontran Sastra, Siapa yang Menang?
Ahmad Tohari Dapatkan Anugerah Senator Indonesia B-52 Bidang Sastra
Ahmad Tohari 74 Tahun, Terus Berkarya di Usia Senja, Gelisah Terhadap Rendahnya Minat Baca Sastra Anak Muda
Ini Isi Perbincangan Sastra dan Indonesia dari Ahmad Tohari dengan Pembaca Ronggeng Dukuh Paruk di Jerman
Belum 'Digarap' Serius oleh Para Penulis, Sastra Anak Bisa Jadi Peluang Penulis Kini dan Mendatang
Hei Kamu yang Suka Sastra, Ini Naskah Lengkap Gurindam 12 Karya Raja Ali Haji
Puluhan Seniman Lintas Daerah Ramaikan Resolusi Sastra 2023
Ajak Sastrawan Lestarikan Geguritan Banyumas, SKSP Buka Kolom Sastra Jawa