Mahasiswa KKN Internasional Unsoed Jadi Pengajar Anak Buruh Migran di Malaysia

KUALA LUMPUR, suaramerdeka-banyumas.com- Melalui program Kelas Inspirasi Kebangsaan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menjadi pengajar di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Malaysia yang menjadi sekolah bagi anak para buruh migran.

Sebelum Kelas Inspirasi Kebangsaan ini dilaksanakan, Unsoed juga telah dimulai dari fasilitasi pendidikan pemilih pemula di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) Sabah Malaysia dan SIKK yang dipelopori dosen FISIP Unsoed Ahmad Sabiq.

Baca Juga: Penaruban Bersholawat di Halaman Gereja, Wujud Kerukunan Antar umat Beragama

Dosen Unsoed, Siti Kunarti dan Tunjung Linggarwati menjadi fasilitator untuk materi wawasan kebangsaan, kebhinekaan dan toleransi, Ahmad Sabiq menjadi fasilitator materi pemilu dan demokrasi dan Agus Haryanto sebagai fasilitator yang mengenalkan para siswa dengan dunia perguruan tinggi.

"Para siswa tampak antusias mengikuti program ini. Mereka menjadi lebih memahami peran yang bisa dilakukan sebagai warga negara dan lebih siap dalam memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi untuk meraih masa depan mereka," jelas Tunjung Linggarwati.

Kerjasama antara Unsoed dan KBRI dalam mencanangkan kegiatan KKN Internasional yang ditujukan untuk pemberdayaan Warga Negara Indonesia yang berada di Malaysia.

Baca Juga: Cabuli 7 Santri Ganteng, Oknum Ustad di Banjarnegara Divonis 18 Tahun

Hal itu dilaksanakan sebagai ikhtiar meningkatkan kualitas pendidikan putra-putri para pekerja migran Indonesia.

“Pendidikan adalah hak bagi setiap anak. Tak boleh ada satupun anak bangsa yang tertinggal, ” jelas Duta Besar Hermono menegaskan saat menyambut tim Unsoed saat berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Senin 20 Februari 2023 lalu.***