17 Dokter Gigi Lulusan Unsoed Diambil Sumpah, Ketua PDGI: Banyumas Sudah Proporsional

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com- Jumlah dokter gigi yang ada di Kabupaten Banyumas yang saat ini berjumlah sebanyak 200 orang terbilang sudah proporsional dengan kebutuhan.

Hal itu disampaikan Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Banyumas Drg Rahadian Indra Jati saat menghadiri dan memberikan ucapan selamat kepada 17 dokter gigi lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto pada Senin 27 Februari 2023.

Dokter gigi baru ini nantinya akan mendapatkan pembinaan dari organisasi profesi dalam hal ini adalah PDGI sebelum terjun praktik di lapangan masing-masing.

Baca Juga: Warga Pancasan dan Kedungurang Siap Sambut Pilkades Antarwaktu

Merekapun akan mendapatkan surat rekomendasi ijin praktik dari PDGI. Drg Rahadian juga meminta dokter gigi yang baru ini bisa bekerja dengan hati-hati dan lebih teliti.

"Kami mendorong agar dokter gigi yang baru ini nantinya bisa memberi edukasi dan pelayanan terbaik pada pasien sehingga mampu memberikan manfaat dan kebanggaan untuk orang tua & almamater," katanya.

Adapun pengambilan Sumpah Dokter Gigi Periode ke-31dipimpin oleh Dr. drg. A. Haris Budi Widodo M.Kes, A.P., S.E. selaku ketua Jurusan Kedokteran Gigi FK Unsoed di Aula Lantai III Dekanat FK Unsoed, Senin 27 Februari 2023.

Ada 1 (satu) dokter gigi laki-laki, dan 16 (enam belas) dokter gigi perempuan.

Baca Juga: Ini Enam Juara Festival Kentongan Hari Jadi ke-452 Kabupaten Banyumas

Perwakilan dokter gigi yang diambil sumpah drg Renita Uswatun Hasanah mengucapkan kepada para dosen, orang tua dan lainnya yang mendorong kesuksesan yang mereka peroleh.

Sebagai dokter baru, ia bersama rekan lainnya tentang misi kemanusiaan dan amanah dalam memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.

"Kami siap mengaplikasikan ilmu dan teknologi terbaru dan menjunjung tinggi kearifan lokal di masyarakat," ujarnya.

Rektor Unsoed melalui Wakil Rektro Bidang Akademik Dr Ir Noor Farid MSi mengajak kepada para dokter gigi baru untuk bisa mentransformasikan proses baik selama dalam perkuliahan maupun di dunia kerja kesehatan gigi dan mulut.

Baca Juga: Perpustakaan Harus Dekatkan Akses Buku Ilmu Terapan kepada Masyarakat 

“Pertama, selalu bersikap dan bertindak profesional dalam memberikan pelayanan, sesuai dengan kaidah, standar dan etika profesi yang telah ditetapkan.