Suaramerdeka-banyumas-Sejumlah klub sepak bola tanah air disebut-sebut mendapatkan aliran dana miliaran rupiah dari arus uang investasi bodong.
Hal itu diungkap oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan aliran uang investasi ilegal mengalir ke sejumlah klub sepakbola di Tanah Air.
Meski demikian pihak PPATK belum menyebut klub bola mana saja yang mendapatkan aliran dana tersebut.
Baca Juga: Kampoeng Nopia Mino, Destinasi Wisata Oleh-oleh Khas Banyumas Saat Mudik Lebaran
"Angkanya miliaran rupiah, kita masih telusuri," ungkap Ketua Kelompok Humas PPATK M Natsir Kongah sebagaimana dilansir Suara Merdeka Banyumas dari PMJ News.
Meski begitu, Natsir belum bersedia mengungkapkan, klub sepakbola tanah air mana saja yang kecipratan aliran uang investasi ilegal.
Namun dirinya memastikan, PPATK masih terus menelusurinya.
Baca Juga: Biar Tak Dehidrasi Saat Puasa, Kenali Trik Minum Air Putih Ini
"Masih terus kita tindaklanjuti," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana membenarkan soal aliran dana investasi bodong mengalir ke beberapa klub sepak bola di tanah air. ***
Artikel Terkait
Satu Lagi Pelaku Investasi Bodong Robot Trading Fahrenheit Ditangkap, Berikut Peranan Pelaku
Info Terkini Investasi Bodong Robot Trading Fahrenheit, 7.000 Member Kerugian Capai 700 Miliar
Polisi Periksa 54 Saksi Untuk Selidiki Kasus Investasi Bodong Quotes Doni Salmanan
Seperti Kasus First Travel, Uang Investasi Bodong BInomo dan Quotex Tak Bisa Dipastikan Akan Kembali
PPATK Bekukan 345 Rekening Senilai Rp 588 Miliar Milik 78 Orang Terduga Kasus Investasi Bodong
PPATK Sebut dari Investasi Bodong ada 560 Laporan Transaksi Mencurigakan Rp 35,76 triliun