Jauza Rona Hasan, atlet taekwondo peraih perunggu di nomor kyorugi.
Baca Juga: Pelatih Asal Banyumas Antarkan Tiga Atlet Aeromodelling Sumbangkan 3 Medali PON Papua untuk Jateng
Noviantio, atlet atletik yang meraih perunggu pada nomor lari estafet.
"Semua atlit yang bertanding di PON Papua mendapatkan tali asih, karena mereka adalah Aset Banyumas," kata Bambang.
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengapresiasi dan berterimakasih atas kerja keras serta perjuangan para atlet dalam PON XX Papua yang telah meraih medali, maupun yang belum.
Wabup mengaku tali asih yang diberikan mungkin tidak sepadan dengan perjuangan.
"Kondisi memang sedang prihatin, karena anggaran terserap pandemi. Namun demikian kita tetap berusaha memberikan sekedar tali asih, tolong ini jangan dilihat dari nilainya tetapi dilihat dari perhatian kita Pemkab Melalui KONI Banyumas," katanya.
Baca Juga: PON XX Papua Dijadikan Pemerintah Untuk Patokan Penerapan Prokes Even Besar Lain
Wabup berjanji akan menghubungi berbagai pihak untuk memberikan tali asih kepada para atlet.
Peraih emas nomor lempar lembing Atina Nur Kamila Intan menyampaikan terima kasih kepada pemkab dan Koni Banyumas yang telah memberi tali asih kepada para atlit.
Artikel Terkait
Jadi Kuda Hitam di Cabor Selam, Peselam Banjarnegara Gondol Dua Perunggu di PON Papua 2021
Yes! Atlet Panjat Tebing Purbalingga Sumbangkan Emas untuk Jateng di PON Papua 2021
Pecahkan Rekor Nasional dan PON, Atina Nur Kamil Sumbang Medali Emas untuk Kontingen Jateng
Menkes Sebut Kasus Penularan Covid-19 di PON Papua Terjadi di Penginapan dan Saat Makan
Sukses di PON XX Papua, Dinda Melaju ke Sea Games dan ASEAN Games