Ini Lima Fakta Kenapa Bendera Merah Putih Tak Dikibarkan Thomas Cup 2020

- Selasa, 19 Oktober 2021 | 02:01 WIB
PEMBERIAN kehormatan kepada tim Indonesia dalam Thomas Cup di Denmark dan terlihat bendera PBSI dikibarkan menggantikan bendera merah putih yang dilarang dikibarkan di arena tersebut.(SM Banyumas/Dok IG @badminton.ina)
PEMBERIAN kehormatan kepada tim Indonesia dalam Thomas Cup di Denmark dan terlihat bendera PBSI dikibarkan menggantikan bendera merah putih yang dilarang dikibarkan di arena tersebut.(SM Banyumas/Dok IG @badminton.ina)

Denmark, suaramerdeka-banyumas.com-Tak berkibarnya bendera Merah Putih di Arena Thomas Cup dan hanya digantikan bendera PBSI mengundang reaksi berbagai pihak dan cukup mengecewakan bangsa Indonesia.

Terlebih lagi keberhasilan atlet pebulu tangkis Indonesia memboyong piala Thomas ini merupakan penantian 19 tahun.

Berikut ini lima fakta soal hal tersebut.

Baca Juga: Ini Penyesuaian Pembatasan Aktivitas Masyarakat Selama PPKM Jawa Bali hingga 1 Nopember

1. Tak dikibarkannya bendera Merah Putih ketika upacara penghormatan pemenang terhadap Indonesia yang menjadi juara Thomas Cup terlihat mencolok setelah digantikan bendera PBSI.

2.Tak boleh berkibarnya sang merah putih di Arena Thomas Cup ini diduga adalah buntut dari sanksi yang diberikan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) karena Lembaga Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) selama kurun waktu 2020-2021 kuang merespon peringatan dan tak memberikan laporan kepada WADA.

3. Menpora Zainudin Amali membantah telah meremehkan surat peringatan WADA kepada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).

Baca Juga: Dari 19 Nopember Hingga 1 November, Pemerintah Lanjutkan PP Jawa-Bali

Sebab menurutnya, laporan yang diterima setelah adanya peringatan WADA, hanyalah masalah Tes Doping Plan (TDP).

“Jadi setelah kita klarifikasi seharusnya tidak ada masalah,” kata Menpora dalam jumpa pers virtual, Senin 18 Oktober 2021, dikutip Suara Merdeka Banyumas dari dari laman Kemenpora.

4. LADI menyampaikan kepada WADA soal ketidaktaatan melaporkan TDP karena sedikitnya event olahraga di Indonesia selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pemberantasan Korupsi dan Pelanggaran HAM Belum Dituntaskan, Mahasiswa Purwokerto Tagih Janiji Jokowi

Namun ternyata, ada masalah tertunda akibat peralihan kepengurusan LADI yang juga harus diselesaikan dan hal itu baru diketahui saat menggelar rakor bersama National Olympic Committee (NOC) dan LADI.

"Ada pending matters sehubungan kepengurusan lama yang harus diselesaikan, jadi ada transisi yang tidak cepat," tambahnya.

Halaman:

Editor: Susanto

Sumber: KKB dan KKSB

Tags

Artikel Terkait

Terkini

The Babies Pulangkan Juara Dunia 2022 Lebih Awal

Kamis, 16 Maret 2023 | 13:19 WIB
X