PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Dari 12 cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Banyumas yang menyumbang atlet untuk kontingen Jateng di PON Papua 2021, tiga baru tampil di ajang multieven nasional itu.
Sisa sembilan lainnya sudah pernah ikut atau langganan setiap penyelenggaraan.
Penambahan cabang baru yang mampu menembus level PON itu pantas diapresiasi, karena menambah daftar cabang potensial.
Cabor-cabor baru tersebut adalah bola tangan, bulutangkis dan sofbol.
Baca Juga: Atiqoh Ganjar Pranowo: Warga Jateng Diharap Sadar Berolahraga
Adapun cabor yang sebelumnya sudah pernah berlaga di PON meliputi pencak silat, menembak, sepak takraw, sepak bola, judo, panahan, paralayang, senam dan taekwondo.
Keberhasilan bola tangan merupakan kejutan, karena langsung meloloskan tiga pemain pada kelolosan pertama ini.
Banyumas juga mendapat kehormatan dengan dipercaya Jateng menjadi tempat pelaksanaan babak prakualifikasi PON 2021 untuk cabang tersebut di Gelanggang Olah Raga (GOR) Satria Purwokerto, 2019 lalu.
Bulutangkis tahun ini meloloskan dua pemain ke multieven nasional itu, di tengah persaingan para pemain Pelatnas.
Baca Juga: Sejarah Hari Olahraga Nasional, PON serta G 30 S/PKI
Banyumas melahirkan banyak bibit pebulutangkis, namun hanya sampai usia Sekolah Dasar (SD).
Namun, ketika masuk SMP, bibit tersebut harus masuk klub besar di luar kota.
Untuk sepak takraw Banyumas di ajang PON, kata mantan atlet yang kini menjadi pelatih Rasiwan, punya tradisi tak sekadar berpartisipasi.
Di PON 2000, 2004, 2008, dan 2016 selalu berhasil menyabet medali emas, hanya tahun 2012 yang gagal.
Artikel Terkait
Innalillahi, Fayla Atlet Whusu Pelatda asal Solo Meninggal Dunia
Greysia Polii-Apriyani Rahayu Raih Medali Emas
Ganjar Pranowo Lepas 7 Atlet Jateng ke Paralimpiade 2020
Saptoyogo Purnomo, Atlet asal Ajibarang Banyumas Sabet Medali Perunggu di Paralimpiade Tokyo
PON Papua, Ini Daftar 31 Atlet Banyumas Raya yang Jadi Andalan Kontingen Jateng