JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com-Program vaksinasi Covid-19 secara nasional sejak 13 Januari 2021 untuk warga masyarakat adalah gratis.
Untuk itulah jika ada oknum yang meminta bayaran dan lainnya diminta segera dilaporkan ke pemerintah.
Jika ada oknum yang meminta bayaran, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak semua pihak mengawasi pelaksanaan vaksinasi.
Baca Juga: Kelompok Diharapkan Manfaatkan Bantuan Alat Seni Dengan Baik
Pemerintah bersama aparat penegak hukum siap menindak tegas oknum tersebut.
Ia menegaskan masyarakat bisa segera melaporkan hal itu melalui 021-1500567 atau melalui email pengaduan.itjen@kemkes.go.id
"Masyarakat juga diharapkan untuk tidak pilih-pilih vaksin karena semua vaksin sudah terbukti aman dan mampu mengurangi risiko sakit berat," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Selasa (24/8/2021) sebagaimana dilansir dari laman resmi Satgas Penanganan Covid-19.
Baca Juga: Warga Terdampak Pandemi Dilatih Keterampilan Teknisi Servis AC
Berdasarkan data Our World in Data, hingga 22 Agustus 2021, Indonesia menempati posisi ke-9 dunia dalam hal total suntikan vaksin yang diberikan.
Adapun, urutan pertama ditempati Tiongkok sebanyak 1,94 miliar suntikan, lalu diikuti oleh India (576,37 juta), Amerika Serikat (361, 67 juta), Brazil (173, 65 juta), Jepang (115, 74 juta), Jerman (99, 35 juta), Inggris (89, 07 juta), Turki (88,4 juta), dan Indonesia (88, 2 juta suntikan).
Sementara itu, dari jumlah orang yang disuntik vaksin lengkap dan sebagian Indonesia menempati urutan ke-6 setelah India, Amerika Serikat, Brazil, dan Jepang.
Baca Juga: 2021, 22,39 Persen Balita di Banjarnegara Alami Stunting
Menkominfo Johnny menyampaikan hingga saat ini, setidaknya sudah 90 juta lebih dosis vaksin yang disuntikkan di seluruh Indonesia.
Hal ini membuat Indonesia menjadi negara dengan jumlah penyuntikan vaksinasi terbanyak ke-9 di dunia.