JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com- Dari data terbaru situasi Covid-19 tanggal 20 Agustus 2021 sebagaimana tercatat di laman resmi Satgas Penanganan Covid-19, meskipun mengalami penurunan jumlah kasus positif Covid-19, Provinsi Jawa Tengah masih tertinggi dalam angka kematian pasien Covid-19 dari lima provinsi nasional.
Angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Tengah menambahkan 363 kasus dan kumulatifnya tertinggi mencapai 27.082 kasus.
Sementara Jawa Barat menambahkan 268 kasus dan kumulatifnya 12.067 kasus, Jawa Timur menambahkan 203 kasus dan kumulatifnya 26.277 kasus, Bali menambahkan 73 kasus dan kumulatifnya 3.006 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 47 kasus dan kumulatifnya 4.507 kasus.
Baca Juga: Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Indonesia Meningkat 88,6 Prosen
Sementara untuk data penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi yakni di Jawa Barat menambahkan 2.742 kasus dan kumulatifnya 666.163 kasus.
Setelah Jawa Barat di bawahnya adalah Provinsi Jawa Timur menambahkan 2.508 kasus dan kumulatifnya 368.969 kasus, Sumatera Utara menambahkan 1.481 kasus dan kumulatifnya 86.877 kasus, Jawa Tengah menambahkan 1.432 kasus dan kumulatifnya 460.121 kasus serta Bali menambahkan 1.039 kasus dan kumulatifnya 100.708 kasus.
Melihat sebaran 5 provinsi dengan jumlah kasus aktif tertinggi saat ini berada di Jawa Barat sebanyak 52.087 kasus, Jawa Tengah sebanyak 29.538 kasus, Sumatera Utara sebanyak 27.092 kasus, Jawa Timur sebanyak 25.866 kasus dan DI Yogyakarta sebanyak 20.152 kasus.
Baca Juga: Ini Daftar Enam Merek Vaksin Yang Sudah Tersedia Untuk Vaksinasi Covid-19 di Indonesia
Di samping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 30.213.170 spesimen.
Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.340.981 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 21.178.673 spesimen.
Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 17,63% dan positivity rate spesimen mingguan (8 - 14 Agustus 2021) di angka 21,62%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 301 spesimen.
Baca Juga: Ketagihan Nonton Video Seronok, Pemuda Ini Cabuli Balita
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 113.847 orang dan kumulatifnya 20.299.651 orang.
Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 16.349.347 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 93.843 orang.
