PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com- Ketua Yayasan Al Hidayah Purwokerto Imam Parikesit menanggapi adanya aksi demonstrasi dan pemasangan spanduk penolakan dari puluhan warga yang mengatasnamakan alumni sekolah lintas angkatan terhadap rencana perubahan nama SMP Diponegoro 3 Kedungbanteng menjadi SMP Al Azhar.
Saat dikonfirmasi, Imam menyatakan, menghormati atas aksi demonstrasi yang mengatasnamakan alumni sekolah lintas angkatan tersebut pada Minggu 5 Februari 2023.
Menurutnya aksi tersebut merupakan bagian dari kehidupan demokrasi dan ia telah memastikan informasi terkait aksi demonstrasi dan spanduk yang dinilai normatif.
Baca Juga: Perwakilan Alumni Menolak Perubahan Nama SMP Diponegoro 3 Kedunbanteng Menjadi SMP Al Azhar
"Itu bagian dari demokrasi, silakan saja kami hormati. Informasinya Kalimat-kalimatnya (spanduk) juga normatif saja," katanya melalui konfirmasi lewat pesan singkat WhatsApp.
Menurutnya, meski ada beberapa kali aksi penolakan, kegiatan brlajar mengajar terap berjalan seperti biasa.
"Ya tetap jalan dong (KBM). Sepanjang tidak anarkis, silahkan saja," tandas dia.
Terkait dengan aksi demonstrasi tersebut ia berharap agar kondisi ini tidak berlarut-larut.
Baca Juga: Satu Abad NU, Sampai Tingkat Ranting, Warga NU Gelar Berbagai Kegiatan
Untuk itulah ia berharap ada peran dari pemerintah dalam melaksanakan mediasi yang rasional, bukan emosional terhadap pihak-pihak yang merasa berkeberatan dengan rencana perubahan nama ini.
"Masing-masing memperlihatkan bukti-bukti hukum untuk mendukung pendapatnya," ujarnya.***
Artikel Terkait
Jadi Tersangka Dugaan Ujaran Kebencian terhadap Tokoh NU, Sumbadi Resmi Ditahan
Fix! Konfercab ke-VII NU Banyumas Digelar 11 Desember di Ponpes Mamba'ul Ushulil Hikmah Linggasari Kembaran
Ini Urutan Salat Jumat NU, Dua Azan dan Bacaan Bilal Jelang Khutbah Jumat
Hari Ini Konfercab NU Banyumas, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Akan Hadir, Berikut Jadwal Kegiatannya
Di Konfercab NU VII Banyumas, KH Miftachul Akhyar Tekankan Perkhidmatan itu Tidak Ada Batasnya
Sambut Tahun Baru, Warga NU Pekuncen Sholawatan
Usung Budaya Lokal, Berikut Ini Rangkaian Peringatan Satu Abad NU di Purbalingga
Nama SMP Diponegoro Berubah Jadi SMP Al Azhar, Warga NU Kedungbanteng Pasang Spanduk Penolakan
Hasil Iuran Wali Murid, Tanah dan Bangunan SMP Dipo 3 Kedungbanteng Bukan Milik NU
Satu Abad NU, Sampai Tingkat Ranting, Warga NU Gelar Berbagai Kegiatan