Waspada Potensi Terorisme Jelang Nataru, Pemahaman Radikal 79 Mantan Napiter Jateng Masih Tinggi

- Rabu, 21 Desember 2022 | 08:41 WIB
Maraknya Terorisme dan Kenali Ciri-Ciri Cuci Otak. 2 Jam Jadi Teroris! (pixabay.com)
Maraknya Terorisme dan Kenali Ciri-Ciri Cuci Otak. 2 Jam Jadi Teroris! (pixabay.com)

SEMARANG, suaramerdeka-banyumas.com-Dari 248 data Badan Inteligen Negara (BIN) hingga Desember 2022 ini, ada 248 mantan narapidana terorisme (napiter) di Jawa Tengah, sekitar 79 orang terindikasi masih punya pemahaman radikal yang cukup tinggi. 

248 mantan narapidana terorisme (napiter), terdiri 244 laki-laki dan 4 perempuan, juga terdiri atas 49 orang deportan dan 6 foreign terrorist fighters (FTF).

Kepala BIN Daerah Jateng Brigjen TNI Andi Sulaiman mengungkapkan hal tersebut di Semarang Selasa 20 Desember 2022 sebagaimana dikutip dari laman PMJ News. 

Baca Juga: Warga Tlaga Gumelar Lestarikan Minuman Herbal Bawang Dayak

Terkait hal itulah ia mengajak semua pihak untuk mewaspadai berbagai potensi aksi terorisme terutama jelang peringatan Natal dan Tahun Baru 2023. 

Andi Sulaiman menyatakan pelaku aksi terorisme di Mapolsek Astana Anyar Bandung 7 Desember 2022 lalu merupakan mantan napiter.

Pelaku yang diketahui bernama Agus Sujatno asal Bandung ini sempat tinggal dan memiliki keluarga di Kabupaten Sukoharjo sebelum beraksi.

 Baca Juga: Rumah Seorang Kakek di Gandrungmangu Cilacap Hangus Dilalap Api

“Indikasikan aktifnya pergerakan jaringan teror di wilayah Solo Raya, rata-rata (mereka) mantan napiter,” ujarnya***

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X