BALI, suaramerdeka-banyumas.com- Sedikitnya delapan rumah dan satu balai kemasyarakatan di Karangasem Bali rusak akibat gempa bumi dengan magnitudo (M)5,2 mengguncang pada Selasa 13 Desember 2022 pukul 18.38 waktu setempat atau Wita.
Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem mencatat guncangan gempa berdurasi 1-3 detik dirasakan warga di Kecamatan Kubu dan Manggis.
Akibat gempa ini warga keluar rumah dan termasuk juga keluar dari rumah sakit di RSUD Karangasem dan RS Balimed.
Tim Reaksi Cepat BPBD Karangasem telah berada di lokasi untuk melakukan kaji cepat, pengecekan lokasi terdampak hingga mendirikan tiga unit tenda pengungsian pascagempa di RSUD Karangasem.
BPBD Kabupaten Karangasem juga memberikan klarifikasi atas informasi hoaks atau palsu yang menyebut adanya kerusakan RS Balimed. Warga diminta tidak terpancing oleh berita hoaks yang beredar
Dari keterangan BMKB, gempa yang berada di laut 23 km timur laut Karangasem dengan kedalaman 10 km dirasakan oleh warga di wilayah Karangasem III – IV MMI, Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah dan Lombok Barat III MMI, Tabanan, Kuta, Buleleng dan Lombok Timur II MMI.
Baca Juga: Syekh Muhammad Jaber Sebut Mendoan itu Berasal dari Arab, Bukan Makanan Khas Banyumas, Kok Bisa?
BMKG menjelaskan jika gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Sebelum gempa M5,2 terjadi, beberapa gempa dengan magnitudo berbeda termonitor BMKG di sekitar Karangasem, yaitu M4,8 berada 20 km timur laut Karangasem dan 4,7 timur laut Karangasem. Kedua gempa ini berada di kedalaman 10 km.
Menyikapi potensi bahaya gempa, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga. Warga yang wilayah terdampak gempa dapat melakukan pengecekan kondisi rumah sebelum memasukinya kembali. ***
Artikel Terkait
Update Gempa Cianjur, Jumlah Korban Meninggal Dunia 310 Orang, 24 Korban Hilang Masih Dicari
Jumlah Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Capai 318 Orang, 14 Hilang, 73.693 Orang Pengungsi
Ridwan Kamil Sesalkan Pencabutan Label Identitas Pemberi Bantuan Korban Gempa Cianjur
Tampik Isu 'Kristenisasi' di Lokasi Gempa Cianjur, Olga Lydia Sebut Katolik itu Artinya Universal
Korban Meninggal Gempa Cianjur 328, Perpanjangan Pencarian Dilaksanakan
Pusat Gempa di Garut Jawa Barat, Getarannya Terasa Hingga Cilacap
Garut Diguncang Gempa Magnitudo 6,4
Ridwan Kamil Minta Masyarakat Waspada Hoaks Foto Video Gempa Cianjur Dilabeli Gempa Garut
Kunjungi Pengungsi Gempa Cianjur, Jokowi: Relokasi Hari Ini Dimulai Pembangunannya
Dari Polwan Cantik hingga Relawan Komunitas Gencar Laksanakan Trauma Healing Anak Korban Gempa Cianjur