BANDUNG, suaramerdeka-banyumas.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang langsung terjun ke Markas Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, menyebut, pelaku bom bunuh diri Rabu, 7 Desember 2022 pukul 08.20 WIB adalah eks narapidana kasus terorisme (napiter).
Kapolri membenarkan peristiwa bom bunuh diri yang menyebabkan pelaku meninggal dunia dan 10 orang aparat kepolisian dan 1 warga mengalami luka-luka.
"Baru saja tadi kita mendapatkan informasi, 1 anggota (kepolisian) yang dalam keadaan kritis, tadi meninggal. Saat ini kita sedang melakukan pendalaman terkait olah TKP yang saat ini sedang berlangsung," ujarnya saat memberikan keterangan pers.
Listyo menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari di TKP dan teknologi pengenalan wajah, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, bernama Agus Sujatno alias Abu Muslim.
Baca Juga: Pak Bhabin dari Polsek Kesugihan Dipercaya Jadi Kusir Kereta Kuda di Pernikahan Kaesang - Erina
Pelaku merupakan eks napiter, Agus Sujatno, yang pernah ditangkap terkait peristiwa bom di Cicendo.
Yang bersangkutan sempat menjalani hukuman penjara selama empat tahun di Lapas Kelas II A Pasir Putih Nusambangan dan dibebaskan pada Maret 2021 lalu.
"Tentunya kegiatan yang bersangkutan kita ikuti," jelasnya, dikutip dari tribratanews.polri.go.id.
Kapolri mengatakan, Agus terafiliasi dengan kelompok JAD Bandung, Jawa Barat.
Artikel Terkait
Densus 88 Gerak Cepat Usut Ancaman Bom di Konser Boyband Korea NCT 127
Ledakan Bom di Istanbul Turki, 6 Meninggal Dunia, 53 Luka
Kemlu RI Nyatakan Tidak Ada Informasi WNI Jadi Korban di Ledakan Bom Istanbul
Presiden Joko Widodo Sampaikan Dukacita pada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atas Serangan Bom di Istanbul
Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Pelaku Tewas, Tiga Polisi Luka
Ridwan Kamil Lintas Warga Tenang dan Tidak Sebarkan Foto Video Pelaku Bom Bunuh Diri