LUMAJANG, suaramerdeka-banyumas.com-Hingga hari Selasa, 06 Desember 2022, pukul 05:02 WIB, Semeru kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 400 m di atas puncak (sekitar 4076 m di atas permukaan laut).
Sebagaimana dikutip dari laman magma.esdm.go.id disebutkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah selatan dan barat daya.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 73 detik.
Baca Juga: Tronton Mogok, Jalur Pekuncen-Paguyangan Tersendat
Terkait dengan hal inilah, direkomendasikan kepada masyarakat untukt tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 19 km dari puncak.
Selain itu masyarakat juga diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca Juga: Bagaimana Kelanjutan Nasib Konser Raisa dan BLACKPINK setelah FIFA Larang Adakan Konser di GBK ?
Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.***
Artikel Terkait
Lagi, Gunung Semeru Erupsi Hari Ini Muntahkan Awan Panas Minggu Pagi
Semeru Erupsi Hari Ini, Pendakian Ditutup, Warga Dilarang Beraktivitas Radius Rawan
Semeru Erupsi Lagi, 93 Warga Dilaporkan Telah Mengungsi
Pemkab Lumajang Pastikan Logistik Pengungsi dan Tidak Ada Aktivitas di Zona Merah Erupsi Semeru
Tepat Setahun Lalu, di Tanggal Sama 4 Desember 2022 Semeru Erupsi Lagi
Status Vulkanik Gunung Semeru Meningkat Menjadi Awas
Erupsi Semeru, Khofifah Indar Parawansa Sebut Ada 12 Titik Pengungsian dan 2.219 Pengungsi
Ini Hasil Pengamatan Badan Meteorologi Jepang Soal Potensi Tsunami di Okinawa Jepang Akibat Erupsi Semeru
Gunung Semeru Masih Keluarkan APG, Warga Diminta Tetap Waspada
Kabar Letusan Gunung Semeru Dapat Sebabkan Tsunami hingga ke Jepang, BNPB Sebut Kemungkinannya Kecil