LUMAJANG, suaramerdeka-banyumas.com- Semeru erupsi pada Minggu 4 Desember 2022 pagi dan meluncurkan guguran awan panasnya sejauh 10.000 meter ke tenggara dan selatan membuat aktivitas pendakian kembali ditutup.
Sebagaimana informasi dan imbauan dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG, Pos Pengamatan Gunungapi Semeru dan Relawan Semeru hingga kini Gunung Semeru masih pada tingkat Level III (Siaga) dan pendakian gunungnya masih ditutup ya Sobat Hijau, sampai kondisi normal kembali.
Ada tiga imbauan kepada masyarakat pasca erupsi Semeru Minggu pagi tadi.
Ada tiga imbauan kepada masyarakat pasca erupsi Semeru Minggu pagi tadi.
1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca Juga: Profil dan Kecantikan Princess Leonor Pewaris Kerajaan Spanyol yang Diisukan dengan Pablo Gavi
3. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.***
Artikel Terkait
Gunung Semeru Erupsi, Ganjar Pranowo Ingatkan Warga Lereng Gunung Merapi Untuk Waspada
Ini Cerita dan Curhat Korban Erupsi Gunung Semeru saat Dikunjungi Presiden Jokowi
Hari Kelima Paska Erupsi Semeru, Jumlah Korban Meninggal Dunia 43 Orang
Info Erupsi Gunung Semeru, Jumlah Korban Meninggal Dunia 46 jiwa dan 9.118 Mengungsi
Masyarakat Banyumas Kirim Dua Truk Boks Barang untuk Korban Erupsi Semeru
KA Unsoed Salurkan Bantuan Korban Erupsi Semeru
PMI Banjarnegara dan Semagara Hibur Siswa di Sekolah Darurat Erupsi Semeru
Kepala BNPB Dorong Percepatan Pembangunan Huntap dan Huntara Untuk Korban Erupsi Semeru
Gunung Semeru Lumajang Alami 14 Kali Gempa Letusan