JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com- Terkait pengakuan Ismail Bolong, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan akan mengusut tuntas dugaan kasus setoran tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).
Upaya tersebut antara lain dimulai pemeriksaan dan pemanggilan Ismail Bolong yang kini menjadi buron.
Instruksi tindak lanjut proses hukum itulah, Kapolri telah menginstruksikan kepada jajaran Polri dan Polda Kaltim untuk mencari Ismail Bolong dan alat bukti.
Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Capai 318 Orang, 14 Hilang, 73.693 Orang Pengungsi
Lebih lanjut, Sigit telah menginstruksikan kepada jajarannya di Polri maupun di Polda Kaltim untuk mencari keberadaan Ismail Bolong untuk diperiksa dan dimintai keterangan.
“Karena kan kalau proses pidana kan pasti harus ada alat bukti yang cukup,” jelasnya.
Sementara itu keberadaan Ismail Bolong saat belum diketahui dan masih dalam pencarian.
Baca Juga: Jokowi Sebut Pemimpin yang Memikirkan Rakyat : Banyak Kerutan di Wajah, Rambut Putih Semua
Terkait dengan instruksi Kapolri tersebut, Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri telah melakukan pemanggilan terhadap Ismail Bolong, namun yang bersangkutan masih mangkir dari panggilan tersebut.
Sumber: PMJ News
Artikel Terkait
Update Gempa Cianjur, Jumlah Korban Meninggal Dunia 310 Orang, 24 Korban Hilang Masih Dicari
Jenazah Perempuan Hanya Mengenakan Pakaian Dalam Ditemukan Tersangkut di Jaring Nelayan
Piala Dunia 2022, Inggris Ditahan Amerika Serikat
Lagi, BRI Raih Peringkat Tertinggi di Ajang ASRRAT 2022
Turun Dari Bus, Penyuplai Psikotropika Illegal ditangkap di Terminal Bulupitu
Faiz Khoirul Fuadi Siswa MAN 2 Banyumas Buat Karya Modifikasi Sepeda Listrik
Menyusuri Jejak Politik Etis dalam Rekaman Gedung Sekolah di Kota Purwokerto
Jembatan Lopasir Penghubung Adisara-Karanglewas Longsor
Jokowi Sebut Pemimpin yang Memikirkan Rakyat : Banyak Kerutan di Wajah, Rambut Putih Semua
Jumlah Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Capai 318 Orang, 14 Hilang, 73.693 Orang Pengungsi