CIANJUR, suaramerdeka-banyumas.com- Pasca gempa bumi dengan magnitudo 5,6 SR pada Senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB, juga telah terjadi gempa susulan sebanyak 25 kali terjadi dan terkuat berkekuatan magnitudo 4.
Hal itu dijelaskan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam penjelasannya secara virtual di Jakarta.
“Sampai sekarang hasil monitoring BMKG adanya 25 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 4 dan magnitudo terkecil 1,8,” ungkapnya.
Baca Juga: Gempa Bumi Cianjur, 46 Korban Jiwa Meninggal, 700-an Luka-luka, RK: Waspadai Gempa Susulan
Adapun mengenai gempa bumi Cianjur menurut analisis BMKG terjadi di Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat.
Hingga sore hari ini, jumlah korban meninggal dunia dan luka masih dihitung oleh pihak terkait.
Penanganan oleh berbagai pihak juga terus dilaksanakan terutama untuk para korban meninggal dunia, luka-luka dan mengungsi.
Baca Juga: Bangkitkan Kegiatan Keagamaan Pascapandemi, UIN Saizu Adakan Pendampingan di Musala Daarul Uluum
Berdasarkan pendataan yang disusun oleh Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, dampak yang diakibatkan gempa tersebut turut merusak beberap bangunan, seperti 343 unit rumah rusak berat, satu unit pondok pesantren rusak berat, RSUD Cianjur alami rusak sedang. Kemudian empat unit Gedung pemerintah, tiga unit fasilitas pendidikan, satu unit sarana ibadah, satu unit toko dan satu unit cafe juga alami kerusakan, serta ada jalanan yang terputus. ***
Artikel Terkait
Gempa Bumi M 5,5 Guncang Cianjur
Gempa Bumi M 4,9 Guncang Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi 6 SR Guncang Halmahera Barat
Soal Gempa Bumi di Cilacap, Bupati Tatto Suwarto Pamuji Minta Warga Tetap Tenang
Gempa Bumi Cianjur, Dilaporkan Warga Banyak Rumah Hancur
Gempa Bumi Cianjur, 46 Korban Jiwa Meninggal, 700-an Luka-luka, RK: Waspadai Gempa Susulan