JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com- Covid-19 Subvarian Omicron XBB sudah menjangkiti perempuan 29 tahun sepulang perjalanan dari Lombok NTB 26 September lalu.
Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan M Syahril, XBB ini merupakan transmisi lokal.
Meskipun tingkat penularannya cepat, namun fatalitasnya tak separah Omicron.
Baca Juga: Sepanjang Dikonsumsi Sesuai Aturan, 133 Sirop Obat Aman Terdaftar BPOM Aman
Sebagai informasi, subvarian XBB ini telah ditemukan di 24 negara dan Singapura adalah negara dengan lonjakan kasus XBB cukup tinggi yaitu mencapai 0,46 kali gelombang BA.2 dan 0,79 kali gelombang BA.5
Perempuan pertama yang positif XBB ini sudah menjalani isolasi dan telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober 2022 lalu.
Terkait dengan adanya varian baru inilah, pemerintah meminta masyarakat waspada dan terus untuk mematuhi protokol kesehatan di manapun berada.
Baca Juga: Update Kasus Gagal Ginjal Akut per 24 Oktober 2022: Jadi 245 Kasus Tersebar di 26 Provinsi
Usai ditemukannya perempuan positif XBB inilah, 10 orang yang melakukan kontak erat langsung dan ditracing dan hasilnya negatif varian XBB.
Syahril meminta kepada masyarakat Indonesia untuk bisa melaksanakan vaksinasi termasuk booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi sakit hingga kematian jika terpapar Covid-19.
Pemerintah melalui Kemenkes juga meningkatkan pengawasan pelaku perjalanan yang datang di pintu-pintu masuk negara untuk mengantisipasi subvarian Covid-19 ini.***
Artikel Terkait
Antisipasi Lonjakan Varian BA 4 dan BA 5 Covid-19, Wisma Atlet Siapkan 3.801 Tempat Tidur
Waspadai Tiga Hoaks Terkait Vaksinasi Covid-19 yang Mencatut Nama Menteri Luhut
PPDB SMA/SMK Negeri, Yatim Piatu karena Covid-19 Diakomodasi
Seluruh Calon Haji Banjarnegara Negatif Covid-19, Siap Diberangkatkan Malam Ini
Kasus Covid-19 Kembali Naik, Wapres Minta Perketat Prokes, Di Luar Ruangan, Pakai Masker Lagi
Belum Booster, Pelanggan KA Jarak Jauh Wajib Tunjukkan Hasil Negatif Tes Covid-19 Mulai 17 Juli
Hari Ini, SDM Kesehatan Terima Vaksin Covid-19 Booster Kedua
Terserang Covid-19, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal Dunia
Covid-19 di Banyumas Terkendali, Kasus Aktif 12 Orang
Covid-19 Landai, Pemkab Banyumas Tunggu Pemerintah Pusat Soal Penetapan Status Endemi