Tim Dokter Forensik Tak Jawab Soal Berapa Penembak Brigadir J

- Senin, 22 Agustus 2022 | 20:45 WIB
Hasil autopsi ulang Brigadir J  (Foto: Instagram @okezonecom)
Hasil autopsi ulang Brigadir J (Foto: Instagram @okezonecom)

 

JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com- Penjelasan dari Tim Forensik yang melakukan autopsi ulang terhadap jenasah Brigadir J masih menyisakan pertanyaan soal berapa penembak Brigadir J

Saat jumpa pers di Mabes Polri saat menyampaikan hasil autopsi ulang jenasah Brigadir J, Tim Forensik tak membeberkan berapa jumlah orang yang diperkirakan menembak Brigadir J

Namun ia memastikan dari hasil autopsi yang dilakukan timnya bahwa di tubuh jenazah Brigadir J terdapat lima luka tembak masuk dan empat luka tembak keluar.

Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Jenasah Brigadir J, Ada 5 Luka Tembak Masuk, 4 Luka Tembak Keluar

Ketua Tim Dokter Forensik, dr Ade Firmansyah kepada wartawan, tidak memberikan rincian terkait berapa penembak yang bisa diperkirakan dari luka yang berada di jenazah Brigadir J.

“Jadi kalau terkait berapa penembak saya tidak jawab. Kami bukan saksi mata. Tapi memang dari luka-luka yang ada itu tadi, lima luka tembak masuk dan empat luka tembak keluar,” tandasnya sebagaimana dikutip dari PMJ News. 

Dari hasil autopsi ulang jenasah ini, tim dokter forensik menyatakan tidak ada bekas luka akibat kekerasan selain luka dari senjata api. 

Baca Juga: Purbalingga Gelar Pawai Kebangsaan

 “Kami sudah bisa pastikan dengan keilmuan forensik yang sebaik-baiknya kalau tidak ada tanda-tanda kekerasan selain kekerasan senjata api pada tubuh korban,” jelasnya. 

Ia membeberkan tentang proses pemeriksaan yang menyatakan bahwa di tubuh Joshua tak ada luka akibat kekerasan lain selain karena senjata api. 

“Sesuai dengan hasil pemeriksaan kami baik saat melakukan autopsi, pemeriksaan penunjang dengan pencahayaan, dan mikroskopik, bahwa tidak ada luka-luka di tubuhnya selain luka akibat kekerasan senjata api,” ujar Ade.

Baca Juga: Nekat Main Judi, Empat Orang Terancam 10 Tahun Bui

Ade juga menegaskan Tim Forensik tidak melihat arah tembakan saat mengautopsi jenazah Brigadir J, melainkan arah masuknya peluru.

“Kita melihat bukan arah tembakan, forensik tidak melihat arah tembakan, tapi arah masuknya anak peluru,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Susanto

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X