Anak-anak Geng Motor yang Resahkan Warga di Purwokerto dan Banyumas Ditangkap

- Selasa, 16 Agustus 2022 | 19:00 WIB
ANAK-anak atau pemuda geng motor yang konvoi atau pawai sambil mengacungkan senjata tajam akhirnya ditangkap Polresta Banyumas.(SM Banyumas/Dok)
ANAK-anak atau pemuda geng motor yang konvoi atau pawai sambil mengacungkan senjata tajam akhirnya ditangkap Polresta Banyumas.(SM Banyumas/Dok)


PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Polresta Banyumas mengambil tindakan tegas terhadap belasan anak muda anggota geng motor yang viral di medsos mengacung-acungkan senjata tajam (sajam) termasuk celurit di wilayah Purwokerto pada Minggu 14 Agustus 2022 dini hari.

"Saya menerima banyak laporan dari masyarakat yang resah dengan ulah anak-anak muda anggota geng motor yang keliling kota sambil mengacung-acungkan senjata tajam.

Ada 16 orang yang kita amankan pada Selasa 16 Agustus 2022, " kata Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu bersama Kasat Reskrim Kompol Agus Supriadi dalam keterangannya kepada wartawan Selasa 16 Agustus 2022 di Sat Reskrim Polresta Banyumas.

Baca Juga: Soal Pemilu 2024, Jokowi: Jangan Ada Lagi Polarisasi Agama, Jangan Ada Lagi Polarisasi Sosial

Menurut Kapolres ke-16 anak muda yang bikin onar di Banyumas tersebut ditangkap di Cilacap.

Tindakan tegas dengan menangkap para pembuat onar itu karena dikhawatirkan akan berkembang menjadi tindakan yang mengganggu kamtibmas di Banyumas.

"Setelah viral di medsos dan ada laporan masyarakat yang resah oleh ulah anggota geng motor tersebut, kami melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta mengidentifikasi kendaraan-kendaraan yang saat itu ada di lokasi," jelas Kombes Edy Sitepu.

Baca Juga: Dukung Bharada E Sebagai JC, Kamarudin Simanjutak: Sejak Awal Dia Bukan Pelaku, tapi Dia Disuruh

Dari hasil penyelidikan sejak Senin 15 Agustus 2022 malam, telah berhasil diamankan 16 orang.

Dari ke-16 orang itu, lima orang tidak membawa senjata tajam dan 11 orang lainnya diketahui membawa senjata tajam.

"Mereka yang tidak membawa senjata tajam akan dijadikan saksi. Sementara yang diketahui membawa senjata tajam akan diperiksa lebih lanjut dan dilakukan pendalaman.

Kepada mereka juga dilakukan tes urine untuk mengecek apakah mengonsumsi obat-obat terlarang atau tidak," imbuh Kapolresta Banyumas.

Baca Juga: BP Jamsostek Serahkan Santunan JKM kepada Tenaga Pendidik Keagamaan

Jenis senjata tajam yang dibawa beragam ada parang, clurit, samurai dan sebagainya. Usianya beragam, ada yang masih anak-anak dan juga dewasa.

Mereka berasal dari beberapa geng motor.

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X