PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com- Bupati Banyumas Achmad Husein turut buka suara soal konvoi atau pawai pemuda bersepeda motor denga membawa senjata tajam celurit.
Dal akun instagramnya, @ir_achmadhusein disebutkan saat ini pihaknya tengah mengumpulkan rekaman CCTV di sejumlah jalan dan tempat.
"Supaya masyarakat tidak khawatir serta resah ,hanya menduga duga apa yg terjadi di alun alun pada jam 03.10 malam minggu ,maka saya tunjukkan video yg kami bisa rekam, " jelasnya.
Baca Juga: Soal Pawai Pemuda Membawa Celurit, Bupati Banyumas: Video CCTV Sedang Dikumpulkan
Menurut Husein dari rekaman CCTV ini terlihatbada sekitar 32 sepeda motor dalam pawai atau konvoi tersebut.
"Mereka terlihat sekitar 32 sepeda motor , yg jalan sambil melempar mercon terbang .
Polresta sedang melakukan penyelidikan .
Video video dari cctv sdg kami kumpulkan, " jelasnya.
Dijelaskan rinci oleh Husein, rombongan sekitar 32 spm jam 03.03 melewati andang dr arah selatan. Sampai di simpang Srimaya belok kiri - Sampai di alun2 pwt menyebar melempar mercon udara, merobohkan motor2 pengunjung alun2, menabrak rambu2, lanjut ke arah barat sampai Kalibogor belok kiri , sampai Simpang Tanjung ke arah selatan.
Baca Juga: Pelanggan KA Jarak Jauh Usia 18 Tahun ke Atas Belum Divaksin Booster Wajib Tes RT-PCR
Pihaknya kata Husein juga terbuka untuk menerima rekaman CCTV dari masyarakat terkait hal ini.
Artikel Terkait
Viral Foto dan Video Sekelompok Pemuda Bawa Celurit Pawai di Jalanan Purwokerto dan Kota Lama Banyumas
Rayakan HUT ke-77 RI, Warga Pesangkalan Tebar 77 Ribu Benih Ikan
Bupati Pemalang Ditangkap KPK, Ganjar Pranowo: Jika Ingin Kaya, Jangan Jadi Pejabat
Viral, Karyawan Alfamart Minta Maaf Usai Sebar Video Perempuan Mencuri Cokelat di Alfamart
Tindakan Karyawan Terhadap Perempuan yang Mencuri Cokelat di Alfamart Sudah Sesuai Prosedur
Hotman Paris Hutapea Siap Bela Gratis Karyawan Alfamart
Kasus Perempuan Mencuri Cokelat di Alfamart Berakhir di Media Polres Tangerang Selatan
Menag Upayakan Agar 700 Ribu Calon Jemaah Haji Lansia Bisa Berangkat 2023
Pelanggan KA Jarak Jauh Usia 18 Tahun ke Atas Belum Divaksin Booster Wajib Tes RT-PCR