JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com- Ketua MPR Bambang Soesatyo dengan diungkapnya secara tuntas kasus tewasnya Brigadir J di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo dapat mencegah dan mengakhiri simpang siurnya informasi ke masyarakat terkait hal ini.
“Jangan sampai karena kesimpangsiuran informasi yang langsung dipercaya begitu saja oleh masyarakat, malah menyebabkan keluarga almarhum Brigadir J maupun keluarga FS malah menjadi korban miss informasi," tandas Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.
Bamsoet begitu akrab disapa, menerangkan, berbagai langkah tegas yang telah dilakukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo merupakan cerminan keseriusan Polri dalam memenuhi rasa keadilan masyarakat, terutama bagi keluarga almarhum Brigadir J.
Baca Juga: Longsor, Jembatan Sungai Arus Terancam, Jalan Antar Kecamatan Tertimbun
Masyarakat harus mendukung Polri agar bisa menuntaskan kasus secara terang benderang.
"Dengan mulai terungkapnya kasus wafatnya Brigadir J, diharapkan juga bisa mengakhiri berbagai kesimpangsiuran informasi yang sudah tersebar di berbagai media sosial.
Sehingga masyarakat tidak menjadi korban miss informasi, yang justru menjadi kontradiksi terhadap upaya penegakan hukum yang secara serius sedang dilakukan oleh Polri," ujar yang juga Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini.
Bamsoet mengapresiasi dan mendukung langkah tegas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam menyelesaikan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Baca Juga: Tarif Ojek Online Naik, Berikut ini Rinciannya Sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan
Seperti diketahui, setelah membentuk Tim Khusus, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memutasi 25 polisi yang diduga menghambat penanganan perkara. Sekaligus menetapkan Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Brigadir Ricky Rizal (Brigadir R), Brigadir Kuat Ma'ruf (Brigadir K) dan Irjen Ferdy Sambo (Irjen FS) sebagai tersangka.
"Langkah ini sejalan dengan sikap tegas Presiden Joko Widodo yang telah menginstruksikan agar Polri segera mengusut tuntas, jangan ragu-ragu dan jangan ada yang ditutupi,” terang Bamsoet di Jakarta, Rabu (10/8/2022).
“Presiden Joko Widodo menekankan bahwa pengungkapan kebenaran kasus ini sangat diperlukan agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri tidak hilang. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sudah menjalankan tugasnya dengan sangat baik," sambungnya.
Baca Juga: Dream Theater Luapkan Kerinduan Para Penggemarnya di Indonesia
Anggota Komisi III DPR RI yang juga Ketua DPR RI ke-20 sekaligus mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini juga meluruskan berbagai miss informasi yang beredar di media terkait pernyataannya pada saat membuka Forum Tematik Badan Koordinasi Humas pada 4 Agustus 2022.
Artikel Terkait
Kapolri: Tidak Ada Tembak Menembak Sebagaimana Dilaporkan, Tetapi Penembakan Yang Menewaskan Brigadir J
Apakah Irjen Pol Ferdy Sambo Menyuruh atau Terlibat Langsung Penembakan Brigadir J, Ini Kata Kapolri
Dalami Motif Penembakan Brigadir J, Timsus Polri Akan Periksa Putri Candrawathi
Ini Peran Empat Tersangka dalam Penembakan Brigadir J, Irjen Pol Ferdy Sambo Menyuruh dan Menskenario
Mahfud MD: Kasus Tewasnya Brigadir J Seperti Menangani Orang Hamil Mau Melahirkan lewat Operasi Caesar
Ungkap Kasus Tewasnya Brigadir J, Pemerintah Apresiasi Polri dan Minta Tuntaskan Kasus ini
Polri Harus Usut Tuntas, Kejaksaan Juga Harus Profesional Tangani Kasus Penembakan Brigadir J
Mahfud MD Minta Keluarga Brigadir J Bersabar dan Percaya pada Lembaga Penegak Hukum
Menko Polhukam Minta Bharada E dan Keluarga Brigadir J Dapatkan Perlindungan
Soal Penembakan Brigadir J, Netizen Soroti Bu Putri Candrawathi, Eks Kapolres Jaksel, Benny Mamoto