“Permasalahan ini sebenarnya akan segera diungkap oleh Timsus (Polri) ini. Ya tentunya sekali lagi saya sampaikan, proses pembuktiannya harus secara ilmiah," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Dedi juga mengimbau agar awak media memilah-milah narasumber terkait dengan kasus kematian Brigadir J.
Baca Juga: Aspirasi Tak Dilarang, Bara JP Tetap Kawal Jokowi Presiden Tiga Periode
Dia menyebut kesalahan dalam mengutip narasumber berpotensi memperkeruh suasana
"Saya minta kepada teman-teman media juga untuk bisa meluruskan berbagai macam spekulasi terkait informasi yang berkembang. Kalau teman-teman media mengkutip dari sumber-sumher yang bukan expert justru permasalahan akan lebih keruh," tukasnya.
Polisi melakukan pra rekonstruksi kasus penembakan di kediaman Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada hari Sabtu 23 Juli 2022.***
Artikel Terkait
Kasus Penembakan Brigadir J Masuk Tahap Penyidikan
Polisi ijinkan Otopsi Ulang Jenasah Brigadir J
Hasil Autopsi Brigadir J Akan Disampaikan Polisi dan Komnas HAM
Ada Luka Semacam Lilitan, Pengacara Keluarga Brigadir J: Keluarga Yakin Terkait Dugaan Pembunuhan Berencana
Keluarga Brigadir J Minta Autopsi Ulang Lewat Tim Independen, Kompolnas Minta Autopsi Ulang Segera Dijadwalkan
Tim Khusus Amankan Data Rekaman CCTV Kunci Pengungkapan Kasus Penembakan Brigadir J
Soal Tewasnya Brigadir J, Presiden Jokowi: Usut Tuntas, Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
Terkait Kasus Brigadir J, Spesialis Forensik Tegaskan Tugas Forensi adalah Membantu Penyidik
Polri Kabulkan Permintaan Autopsi Ulang Jenasah Brigadir J, Ahli Forensik Akan Dikerahkan
Usut Kasus Brigadir J, Polisi Mintai Keterangan 11 Keluarga Brigadir J di Polda Jambi