Ada Luka Semacam Lilitan, Pengacara Keluarga Brigadir J: Keluarga Yakin Terkait Dugaan Pembunuhan Berencana

JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com- Dari gelar perkara awal dari kasus penembakan Brigadir J di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo, perwakilan keluarga Brigadir J yang diwakili oleh tim pengacaranya menduga dan yakin ada pembunuhan berencana pada Brigadir J. 

Hal itu diungkapkan tim pengacara keluarga Brigadir J yang tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu 20 Juli 2022 sore untuk mengikuti gelar perkara awal berkenaan laporan dugaan pembunuhan berencana sebagaimana undangan penyidik.

Dengan mengantongi sejumlah barang bukti, Kamarudin mengatakan pihak keluarga yakin tentang adanya dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. 

Baca Juga: Menara Babel, Kisah di Mana Pada Mulanya Bahasa Manusia Hanyalah Satu Kemudian Menjadi Beragam

"Ternyata Brigadir Yosua ini sebelum ditembak kami mendapatkan lagi luka semacam lilitan di leher artinya ada dugaan bahwa Brigadir ini dijerat dari belakang,” tuturnya sebagaimana dikutip dari laman resmi Polda Metro Jaya. 

 Seperti diketahui, tujuan diundangnya tim pengacara di Gedung Bareskrim Polri ini untuk melaksanakan gelar pekara awal sebagaiman laporan dari pihak keluarga terkait dugaan tindak pidana pembunuhan dengan berencana dimaksud Pasal 340 KUHP jo Pasal 338 jo Pasal 351 KUHP jo Pasal 64 perbuatan berlanjut jo Pasal 55 tentang penyertaan jo Pasal 56 tentang perbantuan.

Selanjutnya Kamarudin menjelaskan detail soal luka lilitan di leher Brigadir J. 

Baca Juga: Antisipasi PMK, Lalu Lintas Ternak di Perbatasan Cilacap Diperketat

“Jadi di lehernya itu ada semacam goresan yang keliling dadi ke kanan dan ke kiri seperti ditarik pakai tali dari belakang dan meninggalkan luka dan memar," sambungnya.