JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com-Karantina 21 hari setelah perjalanan ke luar negeri tak berlaku bagi jemaah haji Indonesia yang mulai pulang 15 Juli 2022 ini.
Bagi jemaah haji yang pulang dalam kondisi sehat akan dapat langsung pulang ke daerahnya masing-masing.
Hal itu ditegaskan oleh Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Budi Sylvana.
“Tidak ada karantina terpusat selama 21 hari kepada jemaah haji. Kami ulangi, tidak ada karantina kepada jemaah haji kita,” tegasnya di Jeddah sebagaimana dikutip dari laman resmi Kementerian Agama.
Baca Juga: Meski Narasumber Ada di Jerman, Pelatihan Menulis Kreatif Guru SMP 1 Cilongok Tetap Dilaksanakan
Seperti diketahui sejak kemarin 15 Juli 2022, enam kelompok terbang jemaah haji akan terbang ke tanah air dari dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Nantinya setelah sampai di tanah air yaitu bandara kedatangan, petugas akan melakukan pengawasan perjalanan termauk dengan pengecekan suhu, pengecekan tanda dan gejala penyakit menular, potensi wabah, termasuk Covid-19.
Jemaah, kata Budi, akan diminta mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH). Tujuannya, untuk melakukan pengawasan kesehatan secara mandiri selama 21 hari ke depan.
Baca Juga: One Piece: Mihawk Ternyata Sudah Terkenal Sejak Era Roger
“Jadi tidak ada karantina. Yang ada adalah pengawasan secara mandiri di daerah masing-masing. Jadi jemaah bisa melakukan aktivitas sebagaimana biasa,” ujarnyanya.
Artikel Terkait
Catat! Ini Barang Bawaan yang Tidak Boleh Dibawa Calon Haji
15 Menit Sebelum Tiba di Bandara Madinah, Muslim Jemaah Haji asal Aceh Meninggal Dunia
Ini Sebab Daftar Tunggu Keberangkatan Haji Sejumlah Provinsi Sampai 90 Tahun Menurut Kemenag
Calon Haji Banyumas Mulai Berangkat Malam Ini, Berikut Jadwalnya!
Calon Haji dari Banyumas Diberangkatkan, Bupati Husein Beri Pesan ini!
Isak Tangis Warnai Pemberangkatan Calon Haji dari Banyumas
Seluruh Calon Haji Banjarnegara Negatif Covid-19, Siap Diberangkatkan Malam Ini
Lepas Jemaah Calon Haji, Pj Bupati Banjarnegara Titip Doa
Jumlah Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia Menjadi 10 Orang, Sakit 447 Orang
Pimpin 17.000 Haji Jawa Barat, Ridwan Kamil: Berhaji Atas Nama Eril